REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Peran Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018)
Kurniawan, Ade and Nurjana, Made Agus and Widayati, Anis Nur (2022) Peran Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32 (1). pp. 41-50. ISSN 0853-9987
Text
Peran Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Terhadap Kejadian Diare pada Balita di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018).pdf Download (460kB) |
Abstract
Limbah dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia. Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan pilar yang menentukan dalam kejadian diare pada balita. Faktor lingkungan yang dominan seperti pembuangan tinja, sumber air minum, saluran pembuangan air limbah rumah tangga, pengelolaan sampah,berperan dalam penyebaran kuman diare pada balita. Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita. Tujuan kajian ini untuk mengetahui hubungan pengelolaan limbah rumah tangga terhadap kejadian diare. Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan memanfaatkan data hasil kegiatan Riskesdas 2018, hal ini sesuai dengan surat persetujuan penggunaan data yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nomor : 11062001-118 tanggal 22 Juni 2020. Analisis hubungan pengelolaan limbah dengan kejadian diare pada balita telah dilakukan dengan regresi logistik. Sampel yang dianalisis sebanyak 93.448 balita dari data Riskesdas 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Indonesia yaitu mayoritas berjenis kelamin laki-laki, umurbalita di atas dua tahun, penanganan dan tempat sampah rumah tangga, serta tempat pembuangan tinja balita. Penanganan sampah rumah tangga merupakan faktor yang paling dominan dengan kejadian diare pada balita. Penanganan sampah rumah tangga dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dengan membuang di TPA, menimbun, atau membuat kompos perlu dilakukan rumah tangga agar tidak dihinggapi lalat yang dapat menjadi sumber penularan diare pada balita.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diare, limbah, balita, Riskesdas 2018, diarrhea, waste, toddler |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:58 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:58 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5232 |
Actions (login required)
View Item |