REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Status Endemisitas Filariasis dan Faktor Perilaku Masyarakat Terkait Eliminasi Filariasis di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
Hidayah, Nurul and Chadijah, Sitti and Nelfita, Nelfita and Rosmini, Rosmini (2021) Status Endemisitas Filariasis dan Faktor Perilaku Masyarakat Terkait Eliminasi Filariasis di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31 (4). pp. 327-336. ISSN 0853-9987
Text
327 - 336 M04-2021.pdf Download (648kB) |
Abstract
Kabupaten Enrekang merupakan salah satu wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan yang dinyatakan endemis filariasis sejak ditemukan kasus pertama pada kegiatan survei darah jari (SDJ) di tahun 2006. Di Kabupaten Enrekang telah dilaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis selama lima tahun terus-menerus dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, dan lulus TAS-3 (Transmission Assesment Survey), serta menerima sertifikat bebas filariasis dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan angka mikrofilaremia paska lulus TAS – 3 dan mengidentifikasi faktor-faktor perilaku masyarakat yang berkaitan dengan eliminasi filariasis di wilayah endemis filariasis di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Desember tahun 2017. Kegiatan dilaksanakan di dua desa sentinel, yaitu Desa Potokullin, Kecamatan Buntu Batu dan Desa Parombean, Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Pengumpulan data dilakukan dengan survei darah jari dan wawancara terhadap 310 penduduk (jumlah sampel minimum) untuk masing-masing desa tersebut. Hasil SDJ menunjukkan bahwa tidak terdapat mikrofilaria dari keseluruhan sampel yang diperiksa. Kabupaten Enrekang dapat dinyatakan sebagai daerah yang bebas filariasis. Perilaku masyarakat dalam menggunakan kelambu dan pakaian tertutup sebagai upaya untuk menghindari gigitan nyamuk serta keikutsertaan masyarakat dalam meminum obat massal filariasis sangat berperan terhadap keberhasilan eliminasi filariasis di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | filariasis, survei darah jari, POPM, Enrekang |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | S L |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:52 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:52 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5231 |
Actions (login required)
View Item |