REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Upaya Pencegahan COVID-19 di Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil

Nurlinawati, Iin and Sumiarsih, MImi (2022) Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Upaya Pencegahan COVID-19 di Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32 (1). pp. 29-40. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Upaya Pencengahan Covid-19 di Puskesmas KAwasan Terpencil dan Sangat Terpencil.pdf] Text
Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Upaya Pencengahan Covid-19 di Puskesmas KAwasan Terpencil dan Sangat Terpencil.pdf

Download (470kB)

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, puskesmas melakukan berbagai upaya pencegahan penularan sesuai dengan petunjuk teknis yang diterbitkan Kementerian Kesehatan. Dalam upaya pencegahan penularan dari pasien ke petugas dan juga sebaliknya, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi wajib. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan APD dalam upaya pencegahan COVID-19 terutama di puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang, dilakukan pada puskesmas daerah terpencil dan sangat terpencil di 21 provinsi, 66 kabupaten. Alat pengumpul data berupa google form yang disebarkan melalui tenaga penugasan khusus Nusantara Sehat penempatan tahun 2019. Google form diisi oleh tenaga kesehatan di puskesmas baik tenaga Nusantara Sehat ataupun bukan. Rentang waktu pengumpulan data selama bulan Mei-Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku tenaga kesehatan di puskesmas daerah terpencil dan sangat terpencil dalam memakai APD secara lengkap, belum baik. Penggunaan APD secara umum tinggi pada tenaga yang memberikan pelayanan kepada pasien terutama dokter dan dokter gigi. Alasan responden tidak/kadang-kadang menggunakan APD adalah adanya keterbatasan jumlah APD. Hasil uji bivariat dengan menggunakan Chi-square test memperlihatkan bahwa
keterlibatan sebagai anggota tim satgas COVID-19 dan status perkawinan berhubungan secara signifikan dengan perilaku penggunaan APD secara lengkap. Sementara jenis penugasan (UKP dan UKM), dan jenis kelamin secara statistik tidak berhubungan. Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, disarankan agar tenaga kesehatan di puskesmas meningkatkan perilaku penggunaan APD secara baik dan sesuai dengan standar. Untuk itu Dinas Kesehatan agar memprioritaskan pengadaan dan distribusi APD, dan memberikan pelatihan yang memadai kepada profesional perawatan kesehatan dalam penggunaannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Alat Pelindung Diri (APD), COVID-19, puskesmas terpencil dan sangat terpencil, Personal Protective Equipment (PPE), remote health center
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 25 Mar 2024 03:44
Last Modified: 25 Mar 2024 03:45
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5230

Actions (login required)

View Item View Item