REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Studi Kasus di Indonesia: Kepatuhan Pengisian Clinical Pathway Stroke Iskemik dan STEMI di Beberapa Rumah Sakit Tahun 2019
Agus, Telly Purnamasari and Suratri, Made Ayu Lely and Fajarwati, Tetra (2021) Studi Kasus di Indonesia: Kepatuhan Pengisian Clinical Pathway Stroke Iskemik dan STEMI di Beberapa Rumah Sakit Tahun 2019. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31 (4). pp. 319-326. ISSN 0853-9987
Text
319 - 326 M04-2021.pdf Download (423kB) |
Abstract
Clinical pathway (CP) merupakan suatu alur pelayanan klinik yang diberikan pada pasien sejak masuk hingga keluar rumah sakit. Clinical pathway diperlukan dalam upaya meningkatkan mutu dan pengendalian biaya pelayanan di rumah sakit. Beberapa rumah sakit yang telah mengembangkan CP belum seluruhnya mengimplementasikan pada pasien. Di sisi lain rumah sakit yang telah mengimplementasikan CP, masih menemui kendala umum yaitu rendahnya kepatuhan terhadap CP. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran kepatuhan pengisian formulir clinical pathway (CP) kasus stroke iskemik dan ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) di beberapa rumah sakit di Indonesia. Penelitian dilakukan di rumah sakit pemerintah dan swasta kelas A dan B yang telah mengimplementasikan CP kasus stroke iskemik dan STEMI pada tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan di 20 rumah sakit yang tersebar di 11 provinsi dalam 5 regional. Penelitian berupa studi kasus menggunakan desain mix method. Pengumpulan data kuantitatif dengan cara melakukan observasi/ cek dokumen formulir CP stroke iskemik dan STEMI, untuk mengetahui kepatuhan dalam mengisi formulir CP stroke iskemik dan STEMI. Kepatuhan diukur pada lima asuhan pelayanan yaitu asuhan medis, keperawatan, penunjang, farmasi dan nutrisi.. Dikatakan patuh jika persentase pengisian CP terisi ≥80%. Jumlah total 1094 CP terdiri dari 681 CP stroke iskemik dan 413 CP STEMI. Diketahui dari hasil penelitian bahwa: 1). Kepatuhan melaksanakan CP stroke iskemik sangat rendah, hanya 32 dari 681 (5%) CP terisi≥80% pada lima asuhan pelayanan 2). Kepatuhan melaksanakan CP STEMI juga sangat rendah, yaitu 81 dari 413 (20%) CP terisi ≥80% pada lima asuhan pelayanan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pengisian CP stroke iskemik dan CP STEMI sangat rendah, yang diukur dari 5 jenis asuhan pelayanan (asuhan medis, asuhan keperawatan, asuhan penunjang, asuhan farmasi, dan asuhan nutrisi).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepatuhan, clinical pathway, stroke iskemik, STEMI |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WL Nervous System > WL 200-405 Central Nervous System. Disorders. Therapeutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | S L |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 03:24 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 03:24 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5227 |
Actions (login required)
View Item |