REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Riset Khusus Pencemaran Lingkungan Kawasan Industri Besar Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2012) Riset Khusus Pencemaran Lingkungan Kawasan Industri Besar Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan Sub Wilayah Pengembangan Bagian (SWPB) yang tidak terlepas dari kegiatan sub wilayah pengembangan Gerbang Kertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Saat ini Gresik telah menjadi kawasan industri dari skala rumah tangga hingga skala multinasional. Industri-industri tersebut antara lain bergerak di bidang semen, industri pengolahan kayu, industri cat, industri tekstil, industri alat-alat rumah tangga, industri pupuk, industri peleburan baja dan pembangkit listrik. Selain itu di Gresik terdapat empat pelabuhan yang didarati kapal-kapal besar, yakni pelabuhan PT Semen Gresik, Pelindo III Gresik, PT Petrokimia Gresik dan PT Maspion. Aktivitas pelabuhan tersebut menghasilkan limbah yang dibuang ke perairan sekitarnya. Kabupaten Gresik merupakan salah satu area pusat industri petrokimia. PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan pupuk terbesar di Indonesia, bahan-bahan kimia, pestisida, peralatan pabrik dan jasa lainnya seperti konstruksi dan engineering. Proses produksi di PT Petrokimia Gresik memiliki potensi bahaya tinggi apabila tidak dikelola dengan baik, karena perusahaan ini menggunakan dan menghasilkan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun dan juga perusahaan ini memiliki kecenderungan dalam pemakaian peralatan dan mesin yang berteknologi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya sumber pencemar dari kegiatan industri besar, keberadaan bahan pencemar/polutan di lingkungan (air, tanah, bahan makanan), keberadaan bahan pencemar di dalam tubuh, dan potensi dampak kesehatan yang diduga akibat pajanan bahan pencemar tersebut. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di kawasan industri besar (terdapat PT Petrokimia) yang berada di wilayah Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar dan di kawasan tidak terpapar (tidak terdapat industri sama sekali) yang berada di wilayah Kecamatan Balong Panggang dan Benjeng. Waktu penelitian dilakukan selama 9 bulan, yaitu pada bulan Maret 2012 hingga November 2012. Hasil penelitian menunjukan adanya kualitas udara ambien khususnya parameter SO2 dan H2S yang melebihi baku mutu lingkungan hidup. Kualitas mikrobiologi air minum pun menunjukan kadar yang tidak memenuhi persyaratan mikrobiologi. Selain itu ditemukan kadar timbal (Pb) dalam badan air dan bahan makanan yang telah melebih baku mutu, dan di wahana tanah yang menunjukan kadar yang harus diwaspadai. Kadar logam berat kadmium (cd) di bahan makanan juga telah melebih baku mutu. Hasil kesmas menunjukan adanya perbedaan bermakna kejadian ISPA dan pneumonia menurut diagnosis petugas kesehatan antara kawasan peruntukan dan bukan kawasan peruntukan. Kadar cholinesterase di kedua wilayah tidak menunjukan perbedaan yang bermakna.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Pencemaran Lingkungan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 03 Nov 2017 07:08
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/522

Actions (login required)

View Item View Item