REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pemilik Kucing yang Berkunjung ke Puskeswan Kota Cimahi terhadap Kejadian Dermatofitosis pada Kucing Peliharaannya
Yulianti, Dahlia and Wismandanu, Okta and Afriandi, Irvan (2021) Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pemilik Kucing yang Berkunjung ke Puskeswan Kota Cimahi terhadap Kejadian Dermatofitosis pada Kucing Peliharaannya. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31 (3). pp. 245-256. ISSN 0853-9987
Text
245 - 256 M03-2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dermatofitosis merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh kapang dan menyerang lapisan superfisialis pada kulit kucing. Genus kapang yang paling sering menyerang yaitu Microsporum canis, Microsporum gypseum dan Trichophyton mentagrophytes. Dermatofitosis dapat menyerang kucing serta dapat menular kepada manusia karena bersifat zoofilik. Pemilik hewan yang memiliki pengetahuan dan praktik pemeliharaan hewan yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya transmisi infeksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan pengetahuan, sikap, dan praktik pemilik kucing terhadap kejadian dermatofitosis pada kucing peliharaannya. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain kasus kontrol dengan sampel penelitian sebanyak 165 pemilik kucing yang berkunjung ke Puskeswan Kota Cimahi periode bulan Januari-Februari 2020, sampel penelitian tersebut terdiri dari 33 sampel kelompok kasus dan 132 sampel kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemilik kucing mengenai pelepasliaran kucing, praktik membersihkan tempat makan dan minum kucing, dan praktik mencuci tangan sebelum berkontak dengan kucing memiliki hubungan terhadap kejadian dermatofitosis pada kucing peliharaannya, sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan. Upaya promotif tentang dermatofitosis pada kucing perlu ditingkatkan, hal ini bertujuan agar pengetahuan pemilik kucing mengenai dermatofitosis dapat meningkat. Dukungan preventif dan kuratif yang berkualitas serta berkelanjutan pun diperlukan agar dapat mengurangi kejadian dermatofitosis dan risiko penularannya kepada sesama kucing maupun manusia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dermatofitosis, Kucing, Pengetahuan, Sikap, Praktik |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > W General Medicine. Health Professions > W 84-85.5 Health Services. Patients and Patient Advocacy |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | S L |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 08:11 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 08:11 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5213 |
Actions (login required)
View Item |