REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pola Spasial Temporal Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016

Nurjana, Made Agus and Srikandi, Yuyun and Anastasia, Hayani and Veridiana, Ni Nyoman and Kurniawan, Ade and Nurul, Hidayah and Chadijah, Sitti and Rosmini, Rosmini (2022) Pola Spasial Temporal Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32 (2). pp. 123-132. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Pola Spesial Temporal Kasus Deman Berdarah Dengue di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016.pdf] Text
Pola Spesial Temporal Kasus Deman Berdarah Dengue di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah utama di bidang kesehatan masyarakat khususnya negara-negara tropis dan subtropis. Distribusi spasial kasus demam berdarah dan sistem kewaspadaan dini berbasis lokasi sampai saat ini belum dikembangkan dengan baik. Pemodelan spasial epidemiologi DBD merupakan salah satu aplikasi dari Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG dapat digunakan untuk menentukan pola spasial temporal kejadian kasus DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola spasial-temporal kasus DBD berdasarkan analisis spasial statistik di Kota Palu Tahun 2011-2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan studi potong lintang. Sampel kasus DBD adalah semua yang dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan Juni 2016 dan dianalisis secara spasial statistik menggunakan average nearest neighbour dan space-time permutation. Estimation. Hasil penelitian menunjukkan pola spasial kasus DBD Tahun 2011- Juni 2016 cenderung mengelompok. Untuk pengelompokan kasus DBD Tahun 2011-2016 secara spasial-temporal didapatkan dua daerah dengan klaster yang signifikan. Wilayah klaster tersebut memiliki p-value 0,021 untuk wilayah pertama. Waktu kejadian kasus DBD yang memiliki nilai signifikan tersebut antara rentang waktu 1 Maret – 30 November 2011 dengan jumlah 25 kasus. Selanjutnya untuk klaster kedua didapatkan hasil p-value 0,037 dengan rentang waktu kasus 1 Mei – 30 Juni 2013 dengan jumlah 17 kasus. Lokasi klaster utama atau yang signifikan secara spasial temporal terdapat di enam kelurahan dan menjadi prioritas dalam pengendalian DBD. Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan gerakan 3M plus dan gerakan satu rumah satu jumantik secara intensif dilakukan dengan memprioritaskan daerah dengan klaster yang signifikan. Surveilans kasus dan vektor penyakit harus ditingkatkan dan dikembangkan dengan memanfaatkan SIG.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: statistical spatial, Dengue Fever, Palu
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 22 Mar 2024 04:44
Last Modified: 22 Mar 2024 04:44
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5204

Actions (login required)

View Item View Item