REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Kohort Retrospektif: Mortalitas COVID-19 pada Kelompok Lanjut Usia di Provinsi Bali Tahun 2020

Suariyani, Ni Luh Putu and Mahartati, Ni Made Nujita (2022) Kohort Retrospektif: Mortalitas COVID-19 pada Kelompok Lanjut Usia di Provinsi Bali Tahun 2020. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 32 (2). pp. 111-122. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Kohort Retrospektif Mortalitas Covid-19 pada Kelompok Lanjut Usia di Provinsi Bali Tahun 2020.pdf] Text
Kohort Retrospektif Mortalitas Covid-19 pada Kelompok Lanjut Usia di Provinsi Bali Tahun 2020.pdf

Download (388kB)

Abstract

COVID-19 adalah penyakit menular baru yang disebabkan oleh novel coronavirus SARS-CoV-2 dan memiliki spektrum manifestasi yang luas mulai dari infeksi tanpa gejala hingga pneumonia berat dan gagal napas. Lansia (usia ) menjadi kelompok yang paling berisiko tinggi mengalami kematian jika terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kematian pasien COVID-19 pada kelompok lansia di Provinsi Bali Tahun 2020. Penelitian dengan desain kohort retrospektif ini melibatkan 720 pasien terkonfirmasi COVID-19 pada kelompok lansia yang dipilih dengan metode simple random sampling. Analisis multivariable dengan Regresi Poisson. Data dikumpulkan dengan mengakses sistem pendataan terintegrasi COVID-19 di Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komorbid hipertensi (IRR=2,8; p-value = <0,001; 95%CI= 1,642 – 4,818), diabetes mellitus (IRR=2,36; p-value = 0,001; 95%CI= 1,432 – 3,810), gangguan jantung (IRR=3,07; p-value = 0,001; 95%CI= 1,592 – 5,932), gangguan ginjal (IRR=3,31; p-value = <0,001; 95%CI= 1,788 – 6,134), gejala sulit bernafas (IRR=1,73; p-value = 0,022; 95%CI= 1,082–2,775), dan tempat perawatan (IRR=4,56; p-value = 0,001, 95%CI=1,901 – 10,967) merupakan variable yang paling berpengaruh terhadap kematian pasien COVID-19 pada kelompok lansia di Provinsi Bali Tahun 2020. Pasien usia lanjut, dengan faktor risiko tersebut harus dipertimbangkan lebih serius dalam penangannya. Pemantauan ketat dan pengobatan tepat waktu menjadi solusi dalam meningkatkan pemulihan pasien.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kematian, COVID-19, lansia
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 22 Mar 2024 04:30
Last Modified: 22 Mar 2024 04:30
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5202

Actions (login required)

View Item View Item