REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal di Daerah Kepulauan (Studi Kasus di Provinsi Papua dan Maluku)
Lestary, Heny and Sugiharti, Sugiharti and Mujiati, Mujiati (2018) Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal di Daerah Kepulauan (Studi Kasus di Provinsi Papua dan Maluku). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28 (2). pp. 83-94. ISSN 0853-9987
Text
Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal di Provinsi Papua dan Maluku.pdf Download (479kB) |
Abstract
Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI dan AKB di Indonesia cenderung tidak mengalami perbaikan. Target penurunan AKI dan AKB akan sulit dicapai jika tidak diberikan intervensi yang tepat, baik secara sosial, ekonomi dan budaya, serta pemantapan sistem rujukan. Pada tahun 2015 dilakukan penelitian sistem rujukan maternal dan neonatal di Provinsi Papua dan Maluku. Pengumpulan data dilakukan di puskesmas terpilih, RSUD Kabupaten, RSUP Provinsi, dan RSUP Rujukan Regional. Disain penelitian studi potong lintang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, penelusuran dokumen, autopsi verbal, dan check list kelengkapan sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan kedua provinsi sudah memiliki PerGub terkait dengan sistem pelayanan kesehatan dan kebijakan regionalisasi, namun belum diterjemahkan ke dalam PerBup di masing – masing kabupaten terpilih. Alur rujukan menunjukkan masih banyak tenaga kesehatan/keluarga yang memilih langsung ke RS kabupaten/RS provinsi atau tenaga kesehatan yang merujuk ke RS kabupaten lain yang lebih dekat. Jumlah kematian maternal dan neonatal masih tinggi, tidak tersedianya DSOG dan DSA, sarana prasarana masih belum sesuai standar PONED dan PONEK, ketersediaan dan kecukupan alat di Provinsi Papua masih di bawah 50 persen. Bahan habis pakai dan obat sering habis karena tingkat koordinasi, pengontrolan stok, dan daftar permintaan obat kurang terkontrol. Pembiayaan rujukan maternal dan neonatal melalui sistem JKN dan Jamkesda, namun banyak mengalami kekurangan, baik dalam hal alur pembiayaan maupun permasalahan di kelengkapan administrasi, serta tidak tersedianya biaya akomodasi dan transportasi bagi keluarga dan bidan pendamping pasien.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sistem rujukan, maternal, neonatal, Papua, Maluku |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 300-395 Health Problems of Special Population Groups |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 07:19 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 07:19 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5186 |
Actions (login required)
View Item |