REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Penyakit Jaringan Periodontal (Periodontitis) pada Masyarakat Indonesia(Data Riskesdas 2018) THE INFLUENCE OF HYPERTENSION ON THE INCIDENCE PERIODONTAL TISSUE DISEASE IN INDONESIAN COMMUNITY (ANALYSIS OF BASIC HEALTH RESEARCH DATA, 2018)

Ayu Lely Suratri, Made and A. Jovina, Tince and Andayasari, Lelly and Amelia Edwin, Vebby and Ajeng Kencana Ayu, Galih (2020) Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Penyakit Jaringan Periodontal (Periodontitis) pada Masyarakat Indonesia(Data Riskesdas 2018) THE INFLUENCE OF HYPERTENSION ON THE INCIDENCE PERIODONTAL TISSUE DISEASE IN INDONESIAN COMMUNITY (ANALYSIS OF BASIC HEALTH RESEARCH DATA, 2018). Buletin Penelitian Kesehatan, 48 (4). pp. 227-234.

[thumbnail of Buletin penelitian kesehatan artikel-1 (227-234).pdf] Text
Buletin penelitian kesehatan artikel-1 (227-234).pdf

Download (358kB)

Abstract

Periodontitis merupakan penyakit pada jaringan periodontal yang sudah mengenai jaringan pendukung gigi
akibat akumulasi plak. Prevalensi periodontitis pada masyarakat usia ≥ 15 tahun menurut data Riskesdas
2018 adalah 67,8% ini berarti dari sepuluh orang penduduk Indonesia sebanyak 7 orang yang menderita
periodontitis. Prevalensi hipertensi di dunia terus meningkat, dan merupakan faktor risiko berbagai
penyakit antara lain cardiovascular disease (CVD), stroke, peripheral vascular disease, dan penyakit gagal
ginjal. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan terjadi kenaikan prevalensi hipertensi dari 25,8 % pada tahun
2013 menjadi 34,1 % pada tahun 2018. Dilaporkan penyakit periodontal dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tidak menular termasuk hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
hipertensi terhadap kejadian penyakit jaringan periodontal (periodontitis) pada masyarakat di Indonesia.
Metode penelitian merupakan analisis lanjut data Riskesdas 2018 dengan disain potong lintang (cross
sectional) dan non intervensi. Sampel penelitian adalah seluruh anggota rumah tangga (ART) dalam
rumah tangga terpilih. Sampel yang dianalisis adalah anggota rumah tangga berusia 15 tahun keatas yang
melakukan kebiasaan menggosok gigi dengan benar. Pelaksanaan pengumpulan data kesehatan gigi dan
mulut dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan pada status jaringan periodontal, sedangkan untuk
hipertensi dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah. Analisis lanjut data ini dilakukan secara univariat,
bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pada kelompok umur 26-45
tahun terdapat hubungan yang signikan dengan periodontitis, dengan p-value < 0,05 (p=0,046). Tidak ada
hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan penyakit jaringan periodontal (periodontitis), dengan
p-value > 0,005 (p=0,926). Kesimpulan, penyakit periodontal banyak ditemukan pada usia muda, diketahui
perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, lebih banyak pada responden yang bekerja dan yang tinggal di
perkotaan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan penyakit periodontal. Hipertensi
tidak berpengaruh terhadap kejadian penyakit jaringan periodontal pada responden yang mengosok gigi
dengan benar.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pengaruh,hipertensi,periodontitis, masyarakat
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 200-460 Heart. Heart Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Rini Sekarsih
Date Deposited: 20 Mar 2024 01:59
Last Modified: 20 Mar 2024 01:59
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5141

Actions (login required)

View Item View Item