REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019) DIRECT AND INDIRECT CAUSES OF STUNTING AT FIVE SUB-DISTRICTIN CENTRAL BOGOR DISTRICT, BOGOR CITY (A QUALITATIVE STUDY OFCHILD DEVELOPMENT COHORT, 2019)

Ch Rosha, Bunga and Susilowati, Andi and Amaliah, Nurillah and Permanasari, Yurista (2020) Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019) DIRECT AND INDIRECT CAUSES OF STUNTING AT FIVE SUB-DISTRICTIN CENTRAL BOGOR DISTRICT, BOGOR CITY (A QUALITATIVE STUDY OFCHILD DEVELOPMENT COHORT, 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48 (3). pp. 169-182.

[thumbnail of Buletin penelitian kesehatan artikel-3 169-182).pdf] Text
Buletin penelitian kesehatan artikel-3 169-182).pdf

Download (329kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh
dan kembang anak yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini untuk menggali penyebab
langsung dan tidak langsung kejadian stunting yang merupakan bagian dari penelitian kohor tumbuh
kembang anak tahun 2019 di Kota Bogor. Metode kualitatif deskriptif dilakukan melalui wawancara
mendalam dengan 24 informan ibu yang memiliki balita (10-49 bulan) dengan riwayat lahir normal,
tetapi kemudian mengalami stunting. Analisis data menggunakan analisis Tematik. Hasil penelitian
menunjukkan penyebab langsung antara lain pemberian kolostrum serta ASI eksklusif sudah dilakukan
tetapi belum diimbangi dengan MP-ASI yang adekuat, pemberian makanan prelakteal berupa susu formula
diberikan untuk menggantikan ASI yang belum keluar pasca melahirkan, pemberian makanan pertama
berupa makanan pabrikan diberikan sampai anak berusia lebih dari 1 tahun sehingga tidak mencukupi
kebutuhan gizi anak seiringnya bertambahnya usia anak, konsumsi sumber protein masih kurang dan
mengalami riwayat infeksi berulang. Sedangkan penyebab tidak langsung yaitu rendahnya status sosial
ekonomi keluarga dan kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik dapat menjadi risiko anak mudah
tertular penyakit infeksi. Untuk mengatasi masalah ini perlu ditingkatkan edukasi gizi pada ibu, peningkatan sanitasi lingkungan sekitar dengan menjalankan program bersih lingkungan dan peningkatan ekonomi
keluarga melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Stunting, penyebab langsung, penyebab tidak langsung Stunting, direct cause, indirect cause
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WE Musculoskeletal System > WE 200-259 Bones
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Rini Sekarsih
Date Deposited: 19 Mar 2024 06:01
Last Modified: 19 Mar 2024 06:01
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5127

Actions (login required)

View Item View Item