REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Siswantoro, Hadjar and Siswoyo, Hadi and Nurhayati, Nurhayati and Tie, Delima and Afrilia, Annisa Rizky and Harso, Agus Dwi and Syarif, Armaji Kamaludi (2019) Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29 (3). pp. 269-283. ISSN 0853-9987
Text
Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas.pdf Download (520kB) |
Abstract
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai barisan terdepan dalam pelayanan kesehatan harus meningkatkan mutunya terus menerus. Oleh karena itu, puskesmas membutuhkan alat yang kuat untuk mengukur kualitasnya. Alat tersebut harus dapat digunakan baik oleh puskesmas sendiri maupun oleh Dinas Kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur mutu yang reliabel dalam bentuk Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan (IMPK). Penelitian ini merupakan penelitian observasional secara potong lintang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni–Oktober 2017 pada 200 puskesmas penelitian yang dipilih secara convenience sampling, dengan cara menilai kelengkapan regulasi, kelengkapan dokumen, pengamatan, simulasi, dan wawancara. Kuesioner terdiri atas 344 elemen penilaian (EP) yang berasal dari hasil uji validitas isi dan visibilitas jawaban dari pertanyaan 776 EP instrumen akreditasi. Analisis data penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan analisis regresi secara multinomial logistik. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas terhadap variabel konstruk berdasarkan konsep Malcolm Baldrige terhadap 344 EP, menunjukkan 179 EP yang valid dengan alpha cronbach > 0,8 dan r > 0,75. Selanjutnya terhadap 179 EP ini dilakukan analisis SEM sehingga didapatkan IMPK alternatif pertama terdiri dari 88 EP. Terhadap 88 EP ini dilakukan uji validitas isi dan kesesuaiannya dengan referensi sehingga didapatkan IMPK alternatif kedua terdiri dari 18 EP. Akhirnya, dilakukan analisis regresi multinomial logistik yang menghasilkan kesesuaian 85,4% untuk alternatif pertama (88 EP) dan 76,7% untuk alternatif kedua (18 EP) terhadap hasil penilaian akreditasi (dasar, madya, utama, dan paripurna). IMPK ini dapat menggambarkan mutu layanan dengan kekuatan prediksi di atas 76% terhadap hasil akreditasi puskesmas, sehingga indeks tersebut bisa digunakan oleh puskesmas untuk menilai mutu layanannya dengan lebih cepat dan lebih mudah.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Puskesmas, Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan, mutu |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 06:39 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 06:39 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5077 |
Actions (login required)
View Item |