REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Penyakit Kardiovaskular pada Pasien Rawat Inap Dewasa: Studi Kasus dari Data Klaim BPJS Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta

Opitasari, Cicih and Rif’ati, Lutfah (2021) Penyakit Kardiovaskular pada Pasien Rawat Inap Dewasa: Studi Kasus dari Data Klaim BPJS Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31 (1). pp. 75-84. ISSN 0853-9987

[thumbnail of 75 - 84 M01-2021.pdf] Text
75 - 84 M01-2021.pdf

Download (448kB)

Abstract

Penyakit kardiovaskular (PKV) merupakan penyakit tidak menular yang paling sering ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyakit kardiovaskular pada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) usia dewasa yang mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS). Metode penelitian observasional dengan desain potong lintang di salah satu RS pemerintah tipe A di Jakarta. Sampel dipilih secara purposif menggunakan data klaim periode Januari-Desember 2017. Seluruh pasien yang dirawat inap, berusia 18 tahun ke atas, dan menderita PKV menurut kode Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) diikutkan dalam analisis. Hasil penelitian menemukan jumlah pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dirawat inap pada kelompok PKV sebanyak 2.005 pasien, dengan total kunjungan sebanyak 2.561. Laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dengan rentang usia terbanyak 56-65 tahun. Lebih dari separuh pasien BPJS memanfaatkan fasilitas perawatan kelas 3 dengan rata-rata lama rawat sekitar 9 hari. Terbanyak pada tingkat keparahan penyakit I dan II. Jumlah pasien meninggal sebesar 16,06%. Kasus dan komorbid terbanyak adalah infark miokard akut dan diabetes melitus tipe 2. Sedangkan penyebab kematian utama adalah cardiac arrest tanpa diketahui penyebabnya. Dalam hal pembiayaan, rata-rata tarif RS lebih tinggi dari rata-rata tarif INA-CBG. Kesimpulan, kasus terbanyak PKV pada pasien JKN yang dirawat inap adalah infark miokard akut dengan tingkat keparahan pada level I dan II di RS Pemerintah tipe A, yang seharusnya ditangani oleh tipe RS lebih rendah. Diabetes melitus adalah komorbid utama dan cardiac arrest tanpa diketahui penyebabnya sebagai penyebab kematian tertinggi. Rata-rata tarif RS pada kasus PKV lebih tinggi dari tarif INA-CBG.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: penyakit kardiovaskular, dewasa, rumah sakit
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WG Cardiovascular System > WG 120-170 Cardiovascular Diseases, Diagnosis and Therapeutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: S L
Date Deposited: 05 Mar 2024 08:13
Last Modified: 05 Mar 2024 08:13
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5068

Actions (login required)

View Item View Item