REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Utilisasi Kelambu Berinsektisida Pada Daerah Endemis Tinggi Malaria di Indonesia: Analisis Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018

Hermawan, Asep (2021) Utilisasi Kelambu Berinsektisida Pada Daerah Endemis Tinggi Malaria di Indonesia: Analisis Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Buletin Penelitian Kesehatan, 49 (1). pp. 9-20. ISSN 0125 – 9695

[thumbnail of Utilisasi Kelambu Berinsektisida Pada Daerah Endemis Tinggi Malaria di Indonesia.pdf] Text
Utilisasi Kelambu Berinsektisida Pada Daerah Endemis Tinggi Malaria di Indonesia.pdf

Download (524kB)

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global, terutama di daerah tropis termasuk Indonesia.
Penggunaan kelambu berinsektisida merupakan cara efektif untuk mengurangi prevalensi malaria. Namun,
proporsi rumah tangga yang menggunakan kelambu berinsektisida di daerah edemis rendah sampai
tinggi di Indonesia masih rendah (15,8%). Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui determinan yang
berpengaruh terhadap penggunaan kelambu berinsektisida di daerah endemis tinggi malaria di Indonesia
pada 2018. Analisis ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang desainnya adalah
studi potong lintang. Populasi pada studi ini adalah penduduk di 28 kabupaten/ kota dengan katagori
endemis malaria tinggi dengan jumlah sampel yang diwawancara sebanyak 33.001 orang. Variabel
dependen adalah kebiasaan penggunaan kelambu berinsektisida, sedangkan variabel independen adalah
faktor sosiodemografi (hubungan dengan KRT, kelompok usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan
wilayah tempat tinggal/ perkotaan atau pedesaan) dan cara pencegahan gigitan nyamuk. Data dianalisis
menggunakan uji logistic regression. Hasil analisis logistic regression menunjukkan bahwa penduduk
dengam dengan karakteristik tinggal di perkotaan (aOR 2,55, 95%CI2,38-2,74), orang tua (aOR1,29,
95%CI 1,02-1,64), petani (aOR1,69, 95%CI 1,49-1,92) dan tamat SLTP/MTS (aOR 1,61, 95%CI 1,35-1,91),
berpeluang menggunakan kelambua berinsektisida, sedangkan cara pencegahan gigitan nyamuk lainnya,
sebagian besar bersifat protektif terhadap kebiasaan ini. Perlu inisiatif kanal baru untuk meningkatkan
pengetahuan penduduk tentang pentingnya utilisasi kelambu berinsektisida.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: insecticide-treated bed nets, high malaria endemic areas
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QX Parasitology
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Z N
Date Deposited: 29 Feb 2024 04:38
Last Modified: 29 Feb 2024 04:38
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5059

Actions (login required)

View Item View Item