REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dampak Depresi Parental Terhadap Kejadian Stunting Di Indonesia (The Effect Of Parental Depression On Stunting In Indonesia)

Saptarini, Ika and Rizkianti, Anissa and Arfines, Prisca Petty (2020) Dampak Depresi Parental Terhadap Kejadian Stunting Di Indonesia (The Effect Of Parental Depression On Stunting In Indonesia). Buletin Penelitian Kesehatan, 48 (1). pp. 1-10.

[thumbnail of Buletin penelitian kesehatan artikel-1 (1-10).pdf] Text
Buletin penelitian kesehatan artikel-1 (1-10).pdf

Download (452kB)

Abstract

Kondisi stunting dapat menyebabkan terjadinya kerusakan kognisi pada anak. Risiko anak mengalami
malnutrisi kronis seperti stunting semakin meningkat dengan kurangnya pengasuhan akibat depresi yang
dialami oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh depresi parental terhadap kejadian stunting
di Indonesia. Data yang digunakan adalah data Indonesia Family Life Survey (IFLS) yaitu survei longitudinal
dengan keterwakilan 83 persen dari seluruh populasi di Indonesia. Data yang digunakan adalah IFLS4 dan
IFLS5 yang merupakan dua wave survei pada tahun 2007/2008 dan 2014/2015. Unit analisis adalah anak
usia 0-59 bulan yang tinggal bersama orangtua serta memiliki informasi lengkap tentang pengukuran tinggi
badan dengan total sampel 2.224 anak pada IFLS4 dan diikuti sampai IFLS5. Informasi depresi diperoleh
berdasarkan instrumen Center for Epidemiological Studies Depression versi 10 pertanyaan (CESD-10)
yang ditanyakan kepada orangtua. Sedangkan stunting dinilai berdasarkan hasil pengukuran tinggi badan
menurut umur pada anak. Variabel kontrol yang diteliti antara lain tipe daerah, usia ibu saat melahirkan,
pendidikan ibu, status pekerjaan, status ekonomi, sanitasi, tinggi ibu, berat lahir anak, jenis kelamin anak
dan urutan kelahiran anak. Pengaruh depresi parental terhadap kejadian stunting dianalisis menggunakan
metode regresi logistik panel dengan efek random. Hasil penelitian menunjukkan depresi maternal (OR
0,89; 95% CI: 0,65-1,24) dan paternal (OR 0,87; 95% CI: 0,63-1,21) tidak berpengaruh secara bermakna
terhadap kejadian stunting. Peluang terjadinya stunting lebih tinggi pada anak di perdesaan, memiliki
sanitasi yang tidak layak, berat badan lahir rendah dan merupakan anak ketiga. Perlu adanya penelitian
lebih lanjut mengenai depresi parental dengan instrumen yang seragam.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: paternal depression, maternal depression, stunting, malnutrition,depresi paternal, depresi maternal, stunting, malnutrisi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WS Pediatrics > WS 113-141 Child Care. Nutrition. Physical Examination
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Rini Sekarsih
Date Deposited: 29 Feb 2024 06:07
Last Modified: 13 Mar 2024 02:30
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5057

Actions (login required)

View Item View Item