REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Akses Remaja dengan Komplikasi Kehamilan terhadap Pelayanan Persalinan dan Kelangsungan Hidup Anak di Indonesia
Afifah, Tin and Novianti, Novianti and Suparmi, Suparmi and Siregar, Kemal Nazaruddin and Amaliah, Nurillah and Pangaribuan, Lamria and Sulistiyowati, Ning (2019) Akses Remaja dengan Komplikasi Kehamilan terhadap Pelayanan Persalinan dan Kelangsungan Hidup Anak di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29 (4). pp. 365-376. ISSN 0853-9987
Text
Akses Remaja dengan Komplikasi Kehamilan terhadap Pelayanan Persalinan dan Kelangsungan Hidup Anak di Indonesia.pdf Download (539kB) |
Abstract
Age Spesific Death Rate (ASDR) kasus kematian maternal tertinggi pada kelompok remaja (<20 tahun). Kehamilan pada usia remaja merupakan kehamilan berrisiko, sehingga mereka perlu akses ke fasilitas persalinan yang aman. Kehamilan dengan komplikasi pada remaja juga berisiko terhadap kematian anaknya. Tujuan studi untuk menilai akses remaja yang hamil dengan komplikasi terhadap pelayanan persalinan dan mengetahui status kelangsungan hidup anaknya. Studi ini merupakan analisis data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Unit analisis adalah kelahiran hidup periode lima tahun sebelum survey dan saat dilahirkan usia ibu belum mencapai 35 tahun (14.634 kelahiran hidup). Variabel dependen yang diteliti ada 2: akses ke pelayanan persalinan (tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan); dan kelangsungan hidup anak (kematian: neonatal, bayi, dan balita). Variabel interes adalah status ganda yaitu kombinasi status komplikasi kehamilan dan umur risiko remaja dibandingkan umur tidak berisiko (20-34 tahun). Variabel kovariat: paritas dan karakteristik (pendidikan, tempat tinggal dan indeks kekayaan). Uji statistik dengan regresi logistik, 95%CI. Semua kehamilan dengan komplikasi berhubungan signifikan dengan kematian neonatal dan bayi bila dibandingkan dengan kehamilan usia 20-34 tanpa komplikasi. Khusus kehamilan remaja dengan komplikasi juga berhubungan signifikan dengan kematian balita. Pada remaja dengan komplikasi kehamilan mempunyai OR kematian neonatal=7,4, OR kematian bayi=4,56 dan OR kematian balita=3,73. Kehamilan usia 20-34 dengan komplikasi mempunyai OR neonatal=1,95 dan OR kematian bayi=1,64. Remaja hamil berhubungan signifikan dengan persalinan di fasyankes (OR<1). Kesimpulan studi ini adalah akses remaja dengan kehamilan komplikasi terhadap persalinan di fasyankes masih rendah. Kehamilan remaja dengan komplikasi berhubungan signifikan dengan kematian anak, dan risiko paling tinggi terhadap kematian neonatus.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komplikasi kehamilan, kesehatan reproduksi remaja, pelayanan persalinan, kelangsungan hidup anak |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WQ Obstetrics > WQ 215-270 Pregnancy Complications |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 06:19 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 06:19 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5036 |
Actions (login required)
View Item |