REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Hubungan Persepsi tentang Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak terhadap Praktik Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur Penerima Obat Antiretroviral di Kota Bandung

Putri, Riska Regia Catur and Zulvayanti, - and Hadisoemarto, Panji Fortuna and Sunjaya, Deni K. and Setiawati, Elsa Pudji and Mariani, Helni and Amelia, Indah (2019) Hubungan Persepsi tentang Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak terhadap Praktik Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur Penerima Obat Antiretroviral di Kota Bandung. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29 (4). pp. 341-352. ISSN 0853-9987

[thumbnail of Hubungan Persepsi tentang Penularan HIV aids dari Ibu ke Anak terhadap Praktik Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur Penerima Obat Antiretroviral di Kota Bandung.pdf] Text
Hubungan Persepsi tentang Penularan HIV aids dari Ibu ke Anak terhadap Praktik Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur Penerima Obat Antiretroviral di Kota Bandung.pdf

Download (460kB)

Abstract

Lebih dari 90% kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS) pada anak, terjadi akibat penularan dari ibu ke anak. Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan dengan kontrasepsi pada wanita HIV positif merupakan strategi penting untuk menurunkan angka penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Praktik penggunaan kontrasepsi oleh wanita HIV positif sangat dipengaruhi oleh keyakinan individu terkait manfaat dan efektivitas kontrasepsi terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi berdasarkan konstruk Health Belief Model (HBM) yang terdiri dari perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, perceived barrier, self efficacy, dan cues to action serta berdasarkan ketidaktahuan majemuk terhadap praktik penggunaan kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) penerima obat antiretroviral di Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah kuantitatif non-experimental dengan metode survei. Data dikumpulkan selama satu bulan, menggunakan kuesioner dari 188 WUS penerima obat antiretroviral yang diambil dengan teknik consecutive sampling (non-probability). Data dianalisis dengan regresi logistik. Hasil penelitian mengungkapkan perceived susceptibility adalah konstruk HBM yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi (Adjusted Odds Ratio (AOR):4,5). Sementara pengetahuan (AOR:7,3) dan usia (AOR:0,801) muncul sebagai faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap praktik penggunaan kontrasepsi pada WUS penerima obat antiretroviral di Kota Bandung. HBM digunakan untuk memprediksi perilaku kontrasepsi pada wanita. Wanita HIV positif yang meyakini dirinya berisiko tinggi dapat menularkan HIV/AIDS ke anak, akan cenderung menggunakan kontrasepsi, disamping itu pengetahuan menjadi dasar bagi wanita HIV positif dalam mengambil tindakan untuk menggunakan kontrasepsi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: health belief model; ketidaktahuan majemuk; penggunaan kontrasepsi; wanita HIV positif
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 26 Feb 2024 05:39
Last Modified: 26 Feb 2024 05:39
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5034

Actions (login required)

View Item View Item