REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Besaran Defisit Zat Gizi Makro Dan Mikro Pada Anak Baduta Dengan Masalah Kurus Di Perdesaan dan Perkotaan Di Indonesia
Arnelia (2010) Besaran Defisit Zat Gizi Makro Dan Mikro Pada Anak Baduta Dengan Masalah Kurus Di Perdesaan dan Perkotaan Di Indonesia. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendahuluan: Data Riskesdas 2010 menunjukkan masalah kurus atau kurang gizi akut pada balita di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi di perdesaan lebih tinggi dari pada perkotaan. Tujuan analisis: Mempelajari besaran defisit zat gizi makro dan zat gizi mikro anak baduta kurus di Indonesia menurut tipe daerah. Metoda: Analisis secara deskriptif analitik menggunakan data Riskesdas 2010. Kriteria inklusi: anak baduta umur 6-23 bulan mempunyai data BB, TB dan konsumsi. Kriteria eksklusi: menderita sakit. Variabel analisis adalah antropometri, konsumsi makanan, status ekonomi rumah tangga, tipe daerah. Hasil: Rerata konsumsi energi dan protein anak baduta di perdesaan lebih rendah daripada di perkotaan. Pada anak kurus, rerata asupan energi dan protein anak di perdesaan lebih rendah dibandingkan perkotaan akan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna (p>0.05).
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status Gizi; Baduta |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WD Disorders of Systemic, Metabolic or Environmental Origin, etc. > WD 100-175 Nutrition Disorders |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:26 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 05:37 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/495 |
Actions (login required)
View Item |