REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dismutase (MnSOD) Pada Hati Tikus Yang Diinduksi Hipoksia Sistemik: Hubungannya Dengan Stres Oksidatif Dan Fungsi Hati

Zainuri, Masagus (2010) Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dismutase (MnSOD) Pada Hati Tikus Yang Diinduksi Hipoksia Sistemik: Hubungannya Dengan Stres Oksidatif Dan Fungsi Hati. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

[thumbnail of 617 EKO - Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dis_ocr cs.pdf]
Preview
PDF
617 EKO - Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dis_ocr cs.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 617 EKO - Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dis_ocr cs.pdf]
Preview
PDF
617 EKO - Aktivitas Spesifik Enzim Manganese Superoxide Dis_ocr cs.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas spesifik enzim MnSOD, katalese dan GPT pada sel hati tikus yang diinduksi hipoksia sistemik dan hubungannya dengan stres oksidatif. Sampel penelitian ini adalah jaringan hati tikus jantan strain Sprague Dawley (Rattus novergicus L), yang diinduksi hipoksia sistemik kronik 1, 7, 14 dan 21 hari. Pada homogenat hati tikus dilakukan beberapa pemeriksaan, yaitu pemeriksaan aktivitas spesifik MnSOD, aktivitas spesifik katalese, aktivitas spesifik enzim GPT, kadar MDA dan pemeriksaan senyawa karbonil. Dari penelitian ini didapatkan hasil tidak adanya perubahan bermakna pada aktivitas spesifik MnSOD, GPT dan kadar karbonil. Pada hipoksia 7 dan 21 hari terjadi penurunan bermakna aktivitas spesifik katalase, dan kadar MDA menurun bermakna pada hipoksia 21 hari. Dari hasil analisis, didapat hubungan negatif antara MnSOD dan katalase dengan kerusakan oksidatif, disimpulkan bahwa MnSOD dan katalase berperan dalam mencegah kerusakan oksidatif. Analisis hubungan aktivitas spesifik GPT dengan kerusakan oksidatif didapat hubungan negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa penurunan GPT di hati dapat dipakai sebagai indikator kerusakan oksidatif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jaringan hati memiliki sistem pertahanan antioksidan yang adekuat, sehingga sel hati cukup tahan terhadap terjadinya kerusakan oksidatif.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Manganese Superoxide Dismutase (MnSOD); Stres Oksidatif; Hipoksia Sistemik
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QZ Pathology > QZ 140-190 Manifestations of Disease
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 03 Nov 2017 08:37
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/474

Actions (login required)

View Item View Item