REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Penelitian Ristek Pengembangan Teknik Serangga Mandul Dengan Radiasi Gamma Dalam Upaya Pengendalian Vektor Malaria Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Widiarti,, Widiarti (2010) Laporan Akhir Penelitian Ristek Pengembangan Teknik Serangga Mandul Dengan Radiasi Gamma Dalam Upaya Pengendalian Vektor Malaria Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Resorvoir Penyakit Salatiga Salatiga, Salatiga. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Ristek Pengembangan Teknik Serangga Mandul Dengan Radiasi Gamma Dalam Upaya Pengendalian Vektor Malaria di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.pdf] Text
Laporan Akhir Penelitian Ristek Pengembangan Teknik Serangga Mandul Dengan Radiasi Gamma Dalam Upaya Pengendalian Vektor Malaria di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Meskipun telah terjadi penurunan kasus malaria secara bermakna di 13 kabupaten di Jawa Tengah dalam kurun waktu tahun 2005-2008, tetapi masih dilaporkan adanya kejadian luar biasa (KLB) yaitu, tahun 2006 di Kabupaten Purworejo wilayah Kecamatan Bagelen (Dadirejo 18 kasus dan Somorejo 15 kasus) dan Bener (Cacaban 12 kasus), Kabupaten Banyumas wilayah Kecamatan Kebasen (Kalisasak 14 kasus) dan Kabupaten Kebumen wilayah Kecamatan Buayan (Jladri 61 kasus) dan Ayah (Jintung 28 kasus dan Srati 11 kasus). Dilaporkan bahwa selain ditemukan peningkatan kasus import juga ada kasus indigenous baik di Kecamatan Ayah maupun Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Hal tersebut menggambarkan adanya penularan lokal, dengan demikian menunjukkan keberadaan vektor yang sangat susceptible/peka atau mempunyai kapasitas vektorial tinggi. Pengendalian paling tepat adalah secara terpadu dengan berbagai metode/aplikasi, sehingga diperoleh hasil optimal. Salah satu metode pengendalian yang dapat digunakan secara terpadu adalah dengan menggunakan teknik serangga mandul (TSM). Prinsip dasar TSM adalah suatu mutasi lethal yaitu adanya perubahan merugikan pada gene sehingga cukup menyebabkan keturunannya tidak dapat melangsungkan hidupnya. Kemampuan daya saing kawin nyamuk jantan iradiasi lebih rendah dari nyamuk jantan tidak diradiasi. Namun apabila ratio jantan radiasi lebih besar dari jantan normal mampu menekan populasi keturunannya. Populasi alam Anopheles maculatus tertinggi pada bulan Juli-Agustus, sehingga supaya efektif apabila akan melepas jantan mandul/steril ke alam dilakukan sebelum bulan Juli.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Serangga Mandul; Vektor Malaria; Radiasi Gamma
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 06 Dec 2021 03:43
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/466

Actions (login required)

View Item View Item