Supardi, Sudibyo (2003) Laporan Akhir Penelitian Farmakoekonomi Dampak Penulisan Resep yang Tidak Sesuai Dengan Standar Pengobatan terhadap Pasien di Tumah Sakit Umum Kabupaten. Project Report. Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta. (Unpublished)
![FAR-437A-FARMAKOEKONOMI DAMPAK PENULISAN RESEP YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR PENGOBATAN TERHADAP PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN.pdf [thumbnail of FAR-437A-FARMAKOEKONOMI DAMPAK PENULISAN RESEP YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR PENGOBATAN TERHADAP PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
FAR-437A-FARMAKOEKONOMI DAMPAK PENULISAN RESEP YANG TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR PENGOBATAN TERHADAP PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15MB) | Request a copy
Abstract
Hampir semua rumah sakit umum daerah telah membuat standar pengobatan dan formularium rumah sakit, namun belum diketahui (1) seberapa besar kesesuaian penulisan resep untuk penyakit tertentu dengan standar pengobatan yang obatnya tercantum pada FRS, (2) seberapa besar selisih biaya yang harus dibayar pasien akibat
penulisan resep yang tidak sesuai dengan standar pengobatan yang obatnya tercantum pada FRS, (3) berapa rerata kemampuan pasien membayar biaya pengobatan, dan (4) bagaimana peran instalasi farmasi dan panitia farmasi terapi berkaitan dengan ketidak sesuaian penulisan resep dan standar pengobatan.
Merode penelitian cross sectional. dilakukan terhadap 258 pasien di RSU Kabupaten Kebumen serta 272 pasien di RSU Kabupaten Banjar. Sampel penelitian pasien-pasien rawat jalan dan rawat inap untuk penyakit TB paru, hipertensi, demarn tifoid dan diabetes, serta dilengkapi dari medical record. Pengumpulan data dilakukan dengan
kunjungan ke RSU kabupaten untuk melatih pewawancara pasien dan pengumpulan data sekunder. Ujicoba kuesioner pasien rawat jalan, rawat inap dan rumah sakit dilakukan di RSU Kota Jakarta Timur. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan analisis biaya obat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
1. Ketidak sesuaian antara jenis obat yang ditulis pada resep dan FRS di RSU Kabupaten Kebuben sebesar 66,7% untuk pasien rawat jalan TB Paru/ KP dan 96,6% untuk pasien rawat jalan hipertensi, sedangkan di RSU Kabupaten Banjar sebesar 44,8% untuk pasien TB paru, 82,3% untuk pasien hlpertensi, dan 76,7% untuk pasien diabetes melitus.
2. Rerata biaya obat di RSU Kabupaten Kebwnen untuk pasien TB paru rawat inap per hari Rp 110.955 dan rawat jalan per kunjungan Rp 47.560, pasien hipertensi rawat inap per hari Rp 121.054 dan rawat jalan per kunjungan Rp 31.940, serta pasien demam tifoid rawat inap per hari Rp 78.432. Rerata biaya obat di RSU Kabupaten Banjar untuk pasien TB paru rawat inap per hari Rp 81.671 dan rawat jalan per kunjungan Rp 47.750, pasien hipertensi rawat inap per hari Rp 71.417 dan rawat jalan per kunjungan Rp 25.482, pasien demam tifoid rawat inap per hari Rp 95.070, serta pasien diabetes rawat inap per hari Rp 86.481 dan pasien rawat jalan per kunjungan Rp 30.941.
3. Rerata selisih biaya obat yang harus dibayar oleh pasien rawat jalan per kunjungan RSU Kabupaten Kebumen sebesar Rp 10.060 untuk TB paru dan Rp 26.552 untuk hipertensi, sedangkan di RSU Kabupaten Banjar sebesar Rp 5.818 untuk TB paru. Rp 8.956 untuk hipertensi, dan Rp 15.218 untuk diabetes melitus.
4. Kemarnpuan pasien membayar biaya pengobatan di RSU Kabupaten Kebumen Rp 19.807 dan pasien di RSU Kahupaten Banjar Rp 15.301, lebih rendah daripada biaya pengobatan rawat jalan per kunjungan, apalagi biaya rawat inap.
5. Peran PFT dalam menyusun formularium RSU dan standar pengobatan cukup baik, namun demikian sosialisasinya kepada penulis resep belu:m berjalan dengan baik.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Farmakoekonomi, Standar Pengobatan |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 01:22 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 01:22 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4604 |