REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Survei Kesehatan Kerja pada Industri Kecil dan Petani di Wilayah Jabotabek

Notosiswoyo, Mulyono (1985) Survei Kesehatan Kerja pada Industri Kecil dan Petani di Wilayah Jabotabek. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangann Penyakit Tidak Menular.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kesehatan kerja pada industri kecil khususnya industri rumah tangga dan Petani sampai saat ini belum ditangani secara khusus, namun penanganannya melalui pelayanan kesehatan masyarakat secara umum, yaitu Puskesmas. Sementara itu kesehatan kerja pada industri besar dan menengah yang ditangani Departemen Tenaga Kerja terus dikembangkan. Tujuan survei ini ialah untuk mengetahui besarnya masalah kesehatan kerja pada industri kecil dan petani di wilayah Jabotabek dengan sample 14 jenis industri kecil, terdiri dari 268 Industri Rumah Tangga (IRT) dan 643 pengrajin serta 200 petani. Hasil survei menunjukkan bahwa: 1. Industri Rumah Tangga (IRT) sebagian besar mempunyai ruang kerja berlantai tanah 53,7%, belum pernah mendapat pemeriksaan lingkungan kerja 52.24% dan penyuluhan kesehatan 76,87%. Hampir semua IRT berhubungan dengan benda tajam, serta kebanyakan tidak menyediakan alat pengaman kerja bagi pengrajinnya (78,87%). Sampah industri yang padat 34,24% dimanfaatkan, sedangkan air limbah dibuang dengan cara dialirkan ke selokan tanpa mengalmi pengolahan terlebih dahulu 83,3%. 2. Pengrajin yang mengaku sakit selama 1 bulan terakhir sebanyak 43,55% dengan persentase terbesar menderita gangguan saluran pernafasan 31,40% dan ditanggulangi dengan pengobatan sendiri 48,21% sedang keluhan lain yang sering dan banyak diderita adalah pegal linu 36,77%. Kecelakaan kerja selama 1 bulan terakhir dialami oleh 16.95% pengrajin, kebanyakan akibat terkena benda tajam 59,63%, mengenai anggota tubuh 94,49%, menyebabkan luka terbuka 64,22%, masih dapat bekerja 79,82%, ditanggulangi dengan pengobatansendiri 68,81%. 3. Petani dalam menggunakan pestisida, persentase terbesar tidak memakai alat pengaman hidung dan mulut (40%), sarung tangan atau sejenisnya 77,7% dan yang pernah mengalami gejala seperti keracunan pestisida 69,23%. Petani mengaku mengalami sakit selama 1 bulan terakhir 69%. Persentase terbesar dengan keluhan pusing/puyeng 928,265), ditanggulangi dengan pengobatan sendiri 48%. Kecelakaan kerja selama 1 bulan terakhir dialami oleh 19,5% petani sebagian besar terjadi akibat benda tajam (84,62%), mengenai anggota tubuh 100%, menyebabkan luka terbuka 82,05%, masih dapat bekerja 87,18%, ditanggulangi dengan pengobatan sendiri 64,10%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: survei kesehatan kerja; Abstrak Penelitian Kesehatan
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 400-495 Occupational Medicine, Health, and Hygiene
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Penyakit Tidak Menular
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 14 Nov 2017 06:56
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/454

Actions (login required)

View Item View Item