Pudjiastuti, Pudjiastuti and Isnawati, Ani (2003) Laporan Penelitian Pengembangan Daun kembang Sungsang (Gloriosa superba L.) sebagai fitofarmaka gount (Hiperurisemia) (Tahun I). Project Report. Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta. (Unpublished)
![FAR-430A-PENELITIAN PENGEMBANGAN DAUN KEMBANG SUNGSANG SEBAGAI FITOFARMAKA.pdf [thumbnail of FAR-430A-PENELITIAN PENGEMBANGAN DAUN KEMBANG SUNGSANG SEBAGAI FITOFARMAKA.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
FAR-430A-PENELITIAN PENGEMBANGAN DAUN KEMBANG SUNGSANG SEBAGAI FITOFARMAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB) | Request a copy
Abstract
Gout termasuk kelompok penyakit muskuloskelethal, meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Gejala penyakit ini hampir sama dengan rematik dapat dirasakan adanya kekakuan pada sendi tangan maupun kaki terlebih apabila bangun tidur. Penyakit ini diderita oleh 2 - 5 % dari penduduk dunia, di Indonesia untuk daerah pedesaan mencapai 1,7% sedang perkotaan 4,8%.
Kembang sungsang (Gloriosa superba L) tanaman mt secara empms
digunakan untuk pengobatan gout, seluruh bagian tanaman ini mengandung kolchisin, pada dunia kedokteran digunakan sebagai pengobatan gout. Untuk membuktikan apakah tanaman ini digunakan sebagai gout maka dilakukan uji terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus percobaan.
Beberapa pengujian dilakukan yaitu uji fitokimia, uji toksisitas akut(LD 50) dengan cara Weil, uji gelagat menggunakan mencit sebagai hewan coba(Tumer), dan uji anti hiperurisemia dengan cara yang pemah dilakukan oleh Ismatut C dengan beberapa modifikasi. Bahan uji dibuat dalam bentuk ekstrak etanol 70% yang dibuat dengan cara perkolasi. Percobaan menggunakan 3 kelompok dosis yaitu 215 mg,
64,5 mg dan 21,5 mg/100g bb tikus, sebagai pembanding digunakan alopurinol dan akuades sebagai kontrol.
Hasil pecobaan menunjukkan LD50 dari ekstrak etanol 70% daun kembang sungsang adalah 32053 ( 25462,5 - 39035,5 ) mg/kg oral tikus, dan menurut batasan Cleason termasuk dalam bahan Practicaliy Non Toxic. Pada pengujian gelagat efek
yang terlihat adanya pengaruh terhadap susunan syai-af pusat. Hasil uji anti hiperurisemia yang dianalisa secara statistik dengan Anova pada derajat kepercayaan 5% ekstrak etanol daun kembang sungsang dosis 21,5 mg/100g bb mempunyai efek yang tidak berbeda dengan alopurinol. Sedang pada pengujian fitokimia ditemukan
kandungan alkaloid kolkisinisin dengan kadar total 0,44% dan triterpen.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Kembang Sungsang, Fitofarmaka |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 01:25 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 01:25 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4533 |