Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Akhir Penelitian Ketepatan Takaran Ekstrak Kunyit sebagai Antidispepsia

Chozin, Ali (2003) Laporan Akhir Penelitian Ketepatan Takaran Ekstrak Kunyit sebagai Antidispepsia. Project Report. Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of FAR-424A-KETETAPAN TAKARAN EKSTRAK KUNYIT SEBAGAI ANTISDISPEPSIA.pdf] Text
FAR-424A-KETETAPAN TAKARAN EKSTRAK KUNYIT SEBAGAI ANTISDISPEPSIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Banyak sebab yang mengakibatkan kadar suatu zat berbeda pada simplisa tanaman. Untuk itulah suatu produk OT/fitofarnaka harus distandarisasi untuk mendapatkan khasiat berulang yang sama. Dan salah satu aspek standarisasi adalah kadar kandungan zat aktifnya. Pada penelitian ini ingin dilihat kasus perbedaan kadar
kurkumin dari simplisia rimpang kunyit yang diperoleh dari lokasi yang berbeda terhadap parameter takaran dosis penggunaan untuk khasiat antidispepsia pada tikus percobaan.
Telah dilakukan penelitian ketepatan takaran ekstrak kunyit terhadap
kemanfaatannya sebagai antidispepsia. Simplisia rimpang kunyit diperoleh dari 6 lokasi pengambilan dengan data jenis tanah dan ketinggian. Terhadap semua serbuk simplisia diekstraksi masing-masing menggunakan etanol dengan cara maserasi, kemudian ditentukan randemen ekstrak, pola kromatografi lapis tipis dan kadar
kurkuminnya. Ekstrak dengan kadar kurkumin tertinggi dan terendah kemudian diuji khasiat antidispepsianya dengan model takaran dosis setara berat simplisia, setara berat ekstrak dan setara berat kadar taninnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis tanah terhadap parameter kadar air, kadar kurkumin, kadar minyak atsiri simplisia dan kadar kurkumin ekstrak tetapi ada pengaruh terhadap kadar randemen ekstrak. Usia panen mempengaruhi kadar minyak atsiri simplisia tetapi tidak pada parameter lainnya. Kadar kurkumin ekstrak yang berasal dari 12 simplisia kunyit (6 lokasi pengambilan,
usia pancn muda dan tua) berkisar antara 0,22 sampai 1,079% dengan rata-rata 0,54%. Dengan rentang lebar kadar kurkumin ekstrak, temyata takaran setara berat ekstrak dan setara berat kurkumin mempunyai ketepatan lebih baik dari pada takaran
setara berat simplisia dalam menimbulkan efek antidisppesia.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Kunyit, Antidispepsia
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional
Depositing User: K A
Date Deposited: 28 Jul 2025 01:41
Last Modified: 28 Jul 2025 01:41
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4528

Actions (login required)

View Item
View Item