REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Studi Formulasi Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Tingkat Kecamatan/Puskesmas
Dwi Laksono, Agung (2010) Studi Formulasi Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Tingkat Kecamatan/Puskesmas. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Kebijakan terbaru SPM bidang kesehatan adalah Peraturan Menkes Nomor 741/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Kebijakan SPM bidang kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota ini diterbitkan dengan semangat penyederhanaan indikator SPM bidang kesehatan menjadi hanya 18 indikator dari 54 indikator sebelumnya. Meski penyederhanaan sudah cukup baik tapi masih dirasakan ada yang kurang. Sampai dengan beberapa kebijakan SPM kesehatan dikeluarkan, belum ada upaya untuk mentejermahkan target sampai pada tingkat puskesmas. Penelitian ditujukan untuk menyusun formula SPM kesehatan di tingkat Kecamatan dan/atau Puskesmas. Penelitian dilakukan di Propinsi Banten (Kota Serang) & Propinsi Kalimantan Barat (Kota Pontianak) secara deskriptif selama 4 bulan. Informasi diambil melalui FGD dan indepth interview pada informan di level dinas kesehatan (kadinkes dan semua kabid) & di level kecamatan/puskesmas (kepala UPTD, kepala Puskesmas dan Pemegang program). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula penurunan SPM kesehatan level kabupaten/kota bisa disusun berdasarkan input sarana/prasarana, sumber daya tenaga kesehatan dan alokasi anggaran bidang kesehatan. Selain itu juga dengan memperhatikan beban kerja yang berupa sasaran dan target setiap indikator SPM kesehatan. Formula hasil penelitian terbukti cukup mudah dipahami dalam uji coba pada 6 kabupaten di Jawa Timur. Juga bisa dipertimbangkan memasukkan input lain yang lebih spesifik daerah. Sedang untuk target yang dipatok 100% disepakati untuk tidak dilakukan penghitungan ulang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa indikator SPM kesehatan yang baru lebih bisa diterima. Meski masih dirasa kurang memperhatikan variabilitas antar wilayah. Implementasi di dua daerah penelitian menunjukkan kinerja yang tidak memuaskan. Masih terdapat kendala yang besar dalam upaya pencapaian target SPM Kesehatan. Nilai (target) SPM Kesehatan Tingkat Kecamatan/Puskesmas telah dapat dihitung dengan formula yang berdasarkan input dan sasaran. Masih terdapat nilai (target) yang melebihi jumlah sasaran. Hal ini menunjukkan tidak berimbangnya input (sarana/prasarana, sumber daya tenaga, alokasi anggaran bidang kesehatan) terhadap beban kerja (target & sasaran) yang harus dihadapi antar kecamatan/puskesmas.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Kesehatan; Puskesmas; SPM Kesehatan |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan |
Depositing User: | Administrator Eprints |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 05:26 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 06:50 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/449 |
Actions (login required)
View Item |