REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Peningkatan Sistem Registrasi Kematian & Penyebab Kematian Di 15 Kabupaten/Kota Di Indonesia, 2010

Lolong MA, Dina Bisara and Wiryawan, Yuana and Pangaribuan, Lamria (2010) Peningkatan Sistem Registrasi Kematian & Penyebab Kematian Di 15 Kabupaten/Kota Di Indonesia, 2010. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan sistem yang merupakan langkah awal yang dapat dilanjutkan menuju Registasi Penyebab Kematian secara penuh, mencakup seluruh Indonesia. Tujuan akhir (goal) dari pengembangan adalah sistem registrasi kematian dan penegakan sebab kematian yang berkelanjutan sebagai bagian dari Sistem Informasi Kesehatan, yang menjamin ketersediaan berbagai indikator kesehatan dalam mendukung evidence untuk kebijakan dan perencanaan kesehatan. Tujuan umum adalah Pengembangan Pelaporan Penyebab Kematian melalui Sistem Registrasi Sampel, sementara tujuan khususnya adalah: 1.Mendapatkan pola penyebab kematian. 2.Meningkatkan "completeness" pelaporan kematian melalui pemantapan sistem registrasi kematian (kolaborasi berkesinambungan antara Depdagri (adminduk) dengan Depkes. 3.Meningkatkan kualitas identifikasi sebab kematian melalui pengembangan instrumen penyebab kematian dan peningkatan ketrampilan menegakkan penyebab kematian dan 4.Meningkatkan ketrampilan manajemen dan analisis data kejadian kematian dan penyebab kematian. Hasil pemilihan sampel yang menjadi lokasi pelaksanaan sistem registrasi untuk tahun 2010 adalah: Region 1 yaitu Kabupaten Langkat (Sumatera Utara), Kabupaten Pariaman (Sumatera Utara) dan Kota Palembang (Sumatera Selatan). Region 2 yaitu Kabupaten Bekasi (Jawa Barat), Kabupaten Gresik (Jawa Timur), Kota Yogyakarta (DIY), dan Kabupaten Gianyar (Bali). Region 3 yaitu Kabupaten Banjar (Kalimantan Selatan) dan Kota Balikpapan (Kalimantan Timur). Region 4 yaitu Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), Kota Manado (Sulawesi Utara). Dan Region 5 yaitu Kabupaten Kupang (NTT), Kota Mataram (NTB), Kota Ambon (Maluku), dan Kabupaten Sorong (Papua Barat). Pendekatan atau metode sistem pelaporan penyebab kematian yang dipakai tergantung dimana kematian terjadi yaitu: Kejadian kematian di fasilitas kesehatan melalui sertifikat medis penyebab kematian bersumber dari catatan medis oleh dokter yang merawat, dan Kejadian kematian di luar fasilitas kesehatan atau di rumah melalui pendekatan autopsy verbal (AV) menggunakan kuesioner semi-terstruktur yang diisi oleh paramedis.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Registrasi Kematian
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 900-950 Statistics. Surveys
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: Administrator Eprints
Date Deposited: 02 Oct 2017 05:26
Last Modified: 02 Nov 2017 06:40
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/444

Actions (login required)

View Item View Item