Laporan Riset IPTEKKES 2019 Profil Imunoekspresi C-X-C Chemokine Receptor Type 4 (CXCR4), Mammalian Target of Rapamycin (mTOR), Nuclear Factor kB (NF-kB), dan Programmed Death Ligand (PD-L1) pada Pasien Limfoma Non-Hodgkin tipe Diffuse Large B-cell di RSUP Dr. Hasan Sadikin

Dewayani, Birgitta M. and Yulianti, Herry and Riani, Fety and Purnomo, Bhayu Chandra (2019) Laporan Riset IPTEKKES 2019 Profil Imunoekspresi C-X-C Chemokine Receptor Type 4 (CXCR4), Mammalian Target of Rapamycin (mTOR), Nuclear Factor kB (NF-kB), dan Programmed Death Ligand (PD-L1) pada Pasien Limfoma Non-Hodgkin tipe Diffuse Large B-cell di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan FK Universitas Padjadjaran, Jakarta. (Unpublished)

Text Laporan Riset IPTEKKES 2019 Profil Imunoekspresi C-X-C Chemokine Receptor Type 4 (CXCR4), Mammalian Target of rapamycin (mTor), Nuclear Factor kB (NF-kB), dan programmed death Ligand (PD-L1) pada Pasien Limfoma Non-Hodgkin.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Limfoma non-Hodgkin tipe diffuse large B cell (LNH tipe DLBC) adalah LNH yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Pengobatan rituximab, cyclophosphamide, hydroxydaunorubicin (doxorubicin), oncovin (vincristine), and prednisone (R-CHOP) saat ini merupakan terapi standar untuk LNH tipe DLBC. Walaupun demikian terjadi refractory pada 10% kasus pada penderita LNH tipe DLBC walaupun telah mendapat terapi R-CHOP sehingga memiliki prognosis yang lebih buruk. Untuk meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidup pasien LNH tipe DLBC saat ini sedang dikembangkan terapi target, di antaranya inhibitor
terhadap C-X-C chemokine receptor type 4 (CXCR4), mammalian target of rapamycin (mTOR), nuclear factor-kB (NF-kB), dan imunoterapi anti programmed death ligand 1 (PD-L1). Penelitian ini ditujukan untuk melihat gambaran ekspresi dan relevansi klinis keempat biomarker tersebut pada populasi pasien LNH tipe DLBC di Indonesia.
Penelitian ini melibatkan 60 kasus baru yang didiagnosis sebagai LNH tipe DLBC di RSUP Dr. hasan Sadikin Bandung selama periode Januari 2015 hingga Agustus 2019. Pemeriksaan imunohistokimia (IHK) CXCR4, mTOR, Nf-kB, dan PD-L1 dilakukan pada blok parafin massa tumor pasien. Data klinis diperoleh dari berkas rekam medis.
Imunoekspresi CXCR4 tinggi sebanyak 30 kasus (50,0%), imunoekspresi NF-kB tinggi hanya sebanyak 1 kasus (1,7%), sedangkan imunoekspresi PD-L1 tinggi sebanyak 16 kasus (26,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara imunoekspresi CXCR4 dengan keterlibatan lebih dari satu organ ekstranodal (p=0,007) dan gejala B (p = 0,037).
Imunoekspresi CXCR4, mTOR, NF-kB, dan PD-L1 tinggi terdeteksi pada sebagian kasus LNH tipe DLBC pada populasi pasien LNH tipe DLBC di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Imunoekspresi CXCR4, mTOR, NF-kB dan PD-L1 secara umum tidak berhubungan secara signifikan dengan berbagai karakteristik klinis pada pasien LNH tipe DLBC di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, kecuali imunoekspresi CXCR4 yang berhubungan secara signifikan dengan keterlibatan organ ekstranodal >1 dan gejala B

Actions (login required)

View Item