REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Riset IPTEKKES 2020 Pengembangan DNA barcoding sebagai sarana Diagnostik Non-Tuberculous Mycobacteria (NTM)
Pascapurnama, Dyshelly Nurkartika and Cahyadi, Adi iman and Chaidir, Lidya (2020) Laporan Riset IPTEKKES 2020 Pengembangan DNA barcoding sebagai sarana Diagnostik Non-Tuberculous Mycobacteria (NTM). Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan Universitas Padjadjaran, Jakarta. (Unpublished)
Text
Laporan Riset IPTEKKES 2020 Pengembangan DNA Barcoding sebagai Sarana Diagnostik Non-Tuberculous Mycobacteria.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam beberapa dekade terakhir penyakit infeksi manusia yang
disebabkan oleh nontuberculous mycobacteria (NTM) secara bertahap meningkat dan mengejar tuberkulosis sebagai ancaman infeksi utama di negara-negara maju. Prevalensi penyakit NTM tinggi di negara-negara dengan beban kasus Tuberkulosis yang besar. Hal tersebut dikarenakan banyak terjadi ko-infeksi NTM dengan penyakit yang sudah ada (TB, HIV), mengingat bakteri NTM bersifat patogen oportunistik. Indonesia sampai saat ini menjadi negara peringkat ketiga bagi kasus Tuberkulosis, namun data penyakit NTM masih sangat terbatas.
masih sangat terbatas.
Diagnosis penyakit NTM dapat dapat dilakukan berdasarkan gejala
klinis disertai gambaran radiologis, namun tidak memungkinkan untuk spesifik pada spesies NTM. Potensi adanya misdiagnosis antara penyakit NTM dengan Tuberkulosis masih didapatkan, hal ini disebabkan karena sebagian NTM dapat memberikan gambaran menyerupai Tuberkulosis. Diagnosis penyakit NTM pada level spesies sangat penting karena berkaitan dengan pengobatan NTM. Hingga saat ini identifikasi spesies hanya dapat dilakukan
menggunakan NGS, dimana pemeriksaan masih sangat mahal dan terbatas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat flow identifikasi spesies NTM berbasis asam nukleat (DNA). Flow ini didesain berdasarkan profiling marker potensial dari hasil analisis sekuensing isolat Indonesia. Flow ini diharapkan akan dapat dikembangkan menjadi purwarupa tes cepat berbasis asam nukleat (DNA) yang mampu mendeteksi spesies NTM, dan kemudian dapat diproduksi dan digunakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjutan (FKTRL). Hadirnya flow identifikasi ini memungkinkan diagnosis spesies NTM secara cepat dan akurat, sehingga pengobatan penyakit NTM dapat spesifik, efektif dan efisien. Hal tersebut juga dapat memberikan kesempatan bagi Indonesia dalam industri alat diagnostik test cepat berbasi DNA untuk NTM
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | NTM (non-tuberculous Mycobacteria); tuberkulosis; bakteri |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 195-425 Infection. Bacterial Infections |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 04:26 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 04:43 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4345 |
Actions (login required)
View Item |