REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Kegiatan Uji Klinik Pengembangan Vaksin Covid-19 Sub Platform Inactivated-Virus Unair-PT Biotis

Karyana, M and Susilawati, Made Dewi and Indah, Retna Mustika and Syarippudin, M. and Yuniar, Yuyun and Putri, Elvira eka (2021) Laporan Kegiatan Uji Klinik Pengembangan Vaksin Covid-19 Sub Platform Inactivated-Virus Unair-PT Biotis. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya dan Pelayanan Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Kegiatan Uji Klinik Pengembangan Vaksin Covid-19 Sub Platform Inactivated-Virus Unair-PT Biotis.pdf] Text
Laporan Kegiatan Uji Klinik Pengembangan Vaksin Covid-19 Sub Platform Inactivated-Virus Unair-PT Biotis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Coronavirus (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus akan mengalami penyakit pernapasan derajat ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, beberapa akan menjadi sakit parah dan memerlukan perhatian medis. Para lansia dan orang-ornag dengan komorbid seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, atau kanker berpotensi mengalami perburukan apabila mengalami Covid-19.
Saat ini berbagai usaha untuk memutus rantai penularan telah dilakukan, diantaranya beberapa Negara melakukan karantina (lockdown), pembatasan fisik dan social, penelusuran kontak yang besar-besaran. salh satu cara untuk memutus rantai penularan adalah dengan vaksinasi. Beberapa kandidat vaksin sudah diteliti dengan cepatuntuk Covid-19, kandidat vaksin tersebut ada yang sedang dalam uji klinik fase 1/2, ada juga yang akan memasuki uji klinik fase 3.
Menurut data WHO, sampai tanggal 28 Desember 2021, terdaftar 23 vaksin yang disetujui, 137 vaksin dalam uji klinis fase I-II-III dan 194 vaksin dalam tahap praklinis. Untuk menghambat terjadinya transmisi salh satu uapaya yang dilakukan melalui program vaksinasi. Sehingga kebutuhan dunia akan vaksin sangat besar, maka banyak negara berlomba untuk memproduksi vaksin sendiri.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan alat Kesehatan pada pon 2, dikatakan bahwa kementerian memiliki tugas untuk memfasilitasi pengembangan industri farmasi dan akses terutama pengembangan ke arah biopharmaceutical, vaksin, natural dan Active Pharmaceutical Ingredients (API) kimia. salah satu bentuk yang dapat dilakukan adalah mmfasilitasi pelaksanaan uji klinis. Di Indonesia, setidaknya ada 7 institusi yang saat ini sedang dalam proses pembuatan vaksin. Salahsatunya adalah Universitas Airlangga. Universitas ini memiliki 3 kandidat vaksin dengan platform berbed. Di antara 3 itu, yang paling maju adalah virus yang tidak aktif/inactivated-virus. Untuk itu BKPK khususnya Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan mempunyai kewajiban melakukan monitoring dan evaluasi untuk menjamin mutu uji klinik yang dilaksanakan bersama Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK), DSMB dan BPOM.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Covid-19; Vaksin; Unair; PT Biotis; Uji Klinik
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 23 Feb 2023 08:19
Last Modified: 23 Feb 2023 08:19
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4319

Actions (login required)

View Item View Item