REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Penelitian ; Riset Evaluatif Pasca Vaksinasi Covid-19 : Manajemen Logistik Vaksin Covid-19

Yuniar, Yuyun and Sari, Ida Diana and Suudi, Amir and Susyanty, Andi Leny (2021) Laporan Penelitian ; Riset Evaluatif Pasca Vaksinasi Covid-19 : Manajemen Logistik Vaksin Covid-19. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya dan Pelayanan Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Riset Evaluatif Pasca Vaksinasi Covid-19 Manajemen Logistik Vaksin Covid-19.pdf] Text
Laporan Penelitian Riset Evaluatif Pasca Vaksinasi Covid-19 Manajemen Logistik Vaksin Covid-19.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah telah menetapkan program vaksinasi sebagai upaya
pengendalian pandemi COVID-19. Ada berbagai jenis vaksin yang
digunakan di Indonesia yaitu Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Novavax, Pfizer dan Sinopharm. Sistem logistik yang baik diperlukan agar potensi vaksin tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keseluruhan tahap vaksinasi dengen penekanan pada aspek logistik vaksin. Penelitian evaluatif dilakukan secara cross sectional dengan pendekatan concurrent trangulation mix method. Subyek penelitian disesuaikan dengan alur distribusi vaksin dari pusat sampai lokasi pelayanan. Tahap pertama (studi pendahuluan) dilakukan di 2 provinsi, 4 kabupaten/kota, yaitu Jawa Barat (Kota Depok dan Kab. Garut), dan Kalimantan Tengah (Kota Palangkaraya dan Kab. Barito Selatan). Tahap kedua dilakukan di kedua provinsi ditambah 10 provinsi lainnya yaitu di Aceh (Kota Banda Aceh dan Kab. Aceh Tengah), DKI (Kota Jakarta Timur dan Kab. Kepulauan Seribu), DIY (Kota Yogyakarta dan Kab. Bantul), Banten (Kota Tangerang dan Kab. Lebak), Sumatera Selatan (Kota Palembang dan Kab. Musi Rawas Utara), Sulawesi Tengah (Kota Palu dan Kab. Banggai Laut), Bali (Kota Denpasar dan Kab Gianyar), NTT
(Kota Kupang dan Kab. Manggarai Barat), Maluku (Kota Ambon dan Kab. Pulau Buru), dan Papua (Kota Jayapura dan Kab. Merauke).
Pengumpulan data menggunakan kuesioner kuantitatif, wawancara
mendalam, FGD dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek perencanaan sebagian besar provinsi dan kabupaten/kota menggunakan data sasaran yang ditetapkan KPCPEN sebagai dasar perhitungan cakupan. Pada umumnya pengelolaan vaksin di provinsi dan kabupaten/kota sudah dilakukan di bagian farmasi kecuali di 4 kota/kab sehingga ada kendala dalam hal penyimpanan khususnya ruangan. Secara umum ketersediaan vaksin memadai namun ketersediaan sarana prasarana cold chain masih ada kendala di beberapa tempat seperti ketersediaan ruangan, refrigerator dan alat pemantau suhu. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, pelatihan tenaga vaksinasi semestinya meliputi vaksinator dan pengelola vaksin. Pelaksanaan alur 2 meja tetap
memerlukan modifikasi dan vaksinasi Massal dapat meningkatkan
cakupan namun perlu memperhatikan pengelolaan stok dan
pencatatannya. Pencatatan dan pelaporan perlu terus disederhanakan dalam jenis dan sistem informasi yang digunakan serta melakukan penyelesaian kendala terkait NIK serta vaksinasi yang belum tercatat lainnya. Diharapkan bahwa ke depannya jenis vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi program atau berbayar (bila ada) lebih sederhana baik jenis maupun cara pengelolaannya namun sudah teruji efektivitasnya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: covid-19, manajemen logistik vaksin-19
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 23 Feb 2023 04:39
Last Modified: 23 Feb 2023 04:39
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4311

Actions (login required)

View Item View Item