REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Kegiatan Pengumpulan Data Studi Serosurvei Antibodi Covid-19 Berbasis Komunitas di 25 Provinsi di Indonesia

Khariri, Khariri (2021) Laporan Kegiatan Pengumpulan Data Studi Serosurvei Antibodi Covid-19 Berbasis Komunitas di 25 Provinsi di Indonesia. Project Report. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Puldata Serosurvei 25 Provinsi.pdf] Text
Laporan Puldata Serosurvei 25 Provinsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pencegahan dan pengobatan COVID-19 diupayakan dengan berbagai pendekatan. Pengobatan definitif untuk pasien COVID-19 sejauh ini masih dalam proses penelitian. Pemberian antivirus dan antioksidan memberikan respon yang baik terhadap pengobatan pasien. Namun sampai saat kini masih belum ada obat spesifik untuk menangani infeksi COVID-19. Tindakan pencegahan diharapkan dapat memutus rantai penularan dan menekan angka kejadian COVID-19. Langkah ini memerlukan peran serta dari semua komponen baik pemerintah maupun masyarakat. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian vaksinasi, karena penyebaran COVID-19 sangat cepat maka diperlukan vaksin yang efektif dan aman dalam upaya pencegahan dan pengendalain infeksi COVID-19.
Herd immunity atau disebut juga sebagai kekebalan populasi yang didapat dari vaksinasi ataupun infeksi sebelumnya di suatu masyarakat. WHO sendiri mendukung tercapainya herd immunity melalui vaksinasi agar suatu penyakit tidak tersebar dalam populasi.
Untuk mencapai herd immunity ini dibutuhkan vaksinai sesuai proporsi masyarakat. Proporsi masyarakat yang divaksinasi untuk mencapai herd immunity berbeda untuk tiap penyakit. Misalnya untuk campak, baru tercapai herd immunity apabila populasi yang divansinasi mencapai 95%.

Masih adanya penurunan imunitas, maka menjadi perhatian apakah pemerintah perlu untuk melakukan kebijakan terkait dengan status kekebalan di masyarakat. Dengan mengetahui status kekebalan masyarakat maka dapat diketahui lebih lanjut dapat membantu otoritas kesehatan untuk merencanakan kebutuhan sistem kesehatan di masa depan. Untuk mengetahui status imunitas masyarakat maka dilakukan pemeriksaan antibodi kuantitatif. Metode pemeriksaan yang akan digunakan menggunakan Electro-Chemiluminescence
Immunoassay (ECLIA) Anti-SARS-CoV-2. Selama ini studi serosurvei dilakukan secara sporadis dan kebanyakan studi lebih ke aspek vaksinasi bukan berdasarkan komunitas. Oleh sebab itu, studi ini diharapkan dapat menggambarkan data nasional apabila digabungkan dengan penelitian serosurvei Kementerian Dalam Negeri yang dilakukan di 9 provinsi.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Covid-19; Serosurvei; Antibodi
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 23 Feb 2023 04:01
Last Modified: 23 Feb 2023 04:13
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4292

Actions (login required)

View Item View Item