REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Penelitian Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioakif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia Tahun 2021

Yunarto, Nanang (2021) Laporan Penelitian Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioakif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia Tahun 2021. Project Report. Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia Tahun 2021.pdf] Text
Laporan Penelitian Kemandirian Bahan Baku Fraksi Bioaktif Ekstrak Daun Gambir Sebagai Obat Dislipidemia Tahun 2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dislipidemia merupakan penyakit kronik dan merupakan faktor risiko terbesar penyebab penyakit kardiovaskuler. Hingga saat ini pengobatan dislipidemia banyak menggunakan obat golongan statin namun memiliki efek samping yang cukup serius bagi pasien, terutama jika digunakan dalam waktu lama.
Katekin merupakan senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia dan mencegah terjadinya ateroskelorosis.Salah satu tanaman asli Indonesia yang banyak mengandung katekin adalah gambir (Uncaria gambir Roxb).
Produksi gambir di Indonesia setiap tahunnya hampir sekitar 27.000 ton, sehingga ketersediaan bahan bakunya sangat mencukupi. Penelitian terhadap beberapa produk gambir yang diolah masyarakat dari berbagai daerah sentra produksi gambir di Indonesia,
diperoleh kandungan katekin bervariasi dari 35% sampai dengan 95%. Pengukuran kadar katekin dalam fraksi etanol, kloroform, etil asetat, dan asetonitril menunjukkan bahwa kandungan katekin paling tinggi ada pada fraksi etil asetat. Selain itu fraksi etil asetat ekstrak
daun gambir memiliki penampilan fisik lebih bersih, kadar air, dan kadar abu lebih kecil serta kandungan katekin jauh lebih besar jika dibandingkan dalam bentuk fraksi. Khasiat fraksi etil asetat daun gambir telah dibuktikan melalui uji farmakodinamik pada tikus jantan, dengan hasil pada dosis 5;10 dan 20 mg/200 gbb/hari sangat berpotensi sebagai obat dislipidemia.
Guna mendukung program pemerintah melalui percepatan pengembangan industri farmasi dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku, Badan Litbangkes berkontribusi mewujudkan program tersebut melalui riset dan pengembangan kemandirian bahan baku obat. Salah satu upaya yang dilakukan Badan Litbangkes yaitu melakukan riset komprehensif menghasilkan bahan baku fraksi bioaktif daun gambir dengan kandungan katekin tinggi yang dikembangkan untuk menjadi fitofarmaka asli Indonesia sebagai penurun kolesterol.
Penelitian kemandirian bahan baku obat fraksi bioaktif ekstrak daun Gambir sebagai obat dislipidemia merupakan penelitian multiyears dengan output akhir yang akan dicapai berupa bahan baku fraksi bioaktif dan fitofarmaka tablet salut selaput untuk ganggaun dislipidemia. Penelitian ini diawali pada tahun 2018 dengan melakukan proses ekstraksi dan fraksinasi skala laboratorium serta melakukan uji toksisitas akut dan subkronis untuk mengetahui keamanan dari bahan baku yang digunakan. Berdasarkan hasil uji toksisitas akut dan subkronis menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak daun gambir terbukti aman hingga dosis 5000 mg/hari melalui uji toksisitas akut dan dosis hingga 986 mg/hati subkronis pada tikus jantan dan betina selama 3 bulan. Selanjutnya pada tahun 2019, dilakukan formulasi tablet salut selaput skala laboratorium untuk memperoleh untuk memperoleh sediaan obat yang memenuhi persyaratan farmakope herbal. Tahun 2020, dilakukan ekstraksi, fraksinasi, dan formulasi skala pilot, dan uji toksisitas kronis untuk mengetahui keamanan obat secara jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses ekstraksi, fraksinasi, dan formulasi skala pilot yang optimal serta hasil uji toksisitas kronis selama 10 bulan pada dosis hingga 1000 mg/kg BB aman digunakan.
Untuk meningkatkan bukti ilmiah efikasi fraksi etil asetat ekstrak daun gambir sebagai obat dislipidemia dan dapat digunakan pada manusia, maka pada tahun 2021 ini akan dilakukan formulasi sediaan tablet salut selaput fraksi etil asetat ekstrak daun gambir pada skala produksi menggunakan fasilitas industri yang sudah memenuhi persyaratan good manufacturing practices di PT Deltomed Laboratories. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Kegiatan yang dilakukan adalah ektraksi daun gambir skala industri, fraksinasi skala industri, karakterisasi dan standarisasi fraksi skala industri, formulasi sediaan produk skala industri, uji stabilitas produk dan validasi metode analisis. Penelitian dilakukan di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Sentra Ekstrak Kabupaten Lima Puluh Kota, dan PT Deltomed Laboratories selama 12 bulan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada tenaga medis dan masyarakat luas akan kualitas, khasiat dan keamanan fraksi etil asetat ekstrak gambir sebagai obat dislipidemia sehingga dapat dipasarkan secara luas menuju kemandirian obat dan fitofarmaka asli Indonesia. Manfaat dari penelitian ini adalah mendukung kemandirian bahan baku obat dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit tidak menular khususnya penyakit kardiovaskuler.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Daun Gambir, Obat Dislipidemia, Dislipidemia
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 22 Feb 2023 08:56
Last Modified: 22 Feb 2023 08:56
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4291

Actions (login required)

View Item View Item