REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Penelitian Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen sub Unit Protein Rekombinan prM/E starain Indonesia, Tahun ke-7 (TH 2021)

Lestari, C.S. Whinie and Setiawaty, Vivi and Marleta, Rita and Fithiani, Fithiani and Novientri, Gissi and Wuryani, Hambrah Sri and Rahayu, Budi (2021) Laporan Akhir Penelitian Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen sub Unit Protein Rekombinan prM/E starain Indonesia, Tahun ke-7 (TH 2021). Project Report. Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Pengembangan vaksin Dengue Tetravalen sub Unit Protein Rekombinan prME strain Indonesia, Tahun ke-7 (TH 2021).pdf] Text
Laporan Akhir Penelitian Pengembangan vaksin Dengue Tetravalen sub Unit Protein Rekombinan prME strain Indonesia, Tahun ke-7 (TH 2021).pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Virus dengue (DENV) sebagai penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sampaisaat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu prioritas program kesehatan di Indonesia. Vaksinasi merupakan salah satu alternatif potensial dalam pencegahan infeksi dengue. Keempat serotipe virus dengue beredar di Indonesia dengan genotipe dominan yang berbeda dengan negara lain. Sejak tahun 2015 telah disepakati platform vaksin dengue subunit protein rekombinan prM/E tetravalen (DENV-1,-2,-3,-4) strain Indonesia dengan sistem produksi yang halal (porcine free). Penelitian konsorsium vaksin dengue sampai tahun 2019 telah mendapatkan prototipe seed vaksin rekombinan prM/E Dengue dan prototype protein rekombinan prM-E DENV-1,-2,-3,-4 strain Indonesia. Prototipe seed vaksin dan prototype protein rekombinan
prM/E dengue telah dikarakterisasi secara fenotif, molecular dan sekuensing dengan hasil yang 98-100% mirip dengan isolate asli wild type DENV-1,-2,-3,-4, dengan berat molekul sekitar 70 kDa. Telah dikarakterisasi secara struktur membentuk Virus-Like Particle (VLP) dan stabil sampai 100 generasi. Hasil uji imunogenisitas humoral (IgG dan antibody netralisasi) pada VLP prM/E DENV-2 sebagai model uji dengan formulasi menggunakan adjuvant Freund dan
Montanide pada hewan coba mencit BALB/c menunjukkan hasil yang kurang spesifik, sehingga selanjutnya perlu dilakukan pada mencit BALB/c inbred. Hasil uji viremia pasca inokulasi virus dengue serotipe 1,2,3,4 menggunakan strain parental kandidat vaksin di hewan coba satwa primata beruk diperoleh hasil adanya viremia dengan puncak di hari ke 2-3. Selain itu juga diperoleh hasil kekebalan humoral (IgM) dan antibodi netralisasi untuk seluruh
kelompok perlakuan.
Hasil uji imunogenisitas humoral IgG dengue pasca vaksinasi subunit protein rekombinan prM/E DENV-1,-2,-3 dan 4 di hewan coba mencit BALB/c inbred menunjukkan respon antibodi yang bagus di atas nilai cut off dibandingkan dengan kelompok yang divaksin PBS hasilnya negatif. Respon antibodi netralisasi diperoleh pada kelompok yang divaksinasi dengan protein rekombinan prM/E DENV-3. Pada pembuatan antibodi monoklonal anti DENV-1, telah dilakukan karakterisasi yang dapat bersifat reaksi silang terhadap protein prME
DENV-1 dan -4. Sedangkan monoclonal antibody anti DENV-2 sudah diperoleh hybridoma.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: vaksin dengue, protein rekombinan prM/E dengue, uji imunogenisitas, mencit BALB/c imbred
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 21 Feb 2023 03:49
Last Modified: 22 Feb 2023 03:53
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4287

Actions (login required)

View Item View Item