REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Akhir Penelitian Risbinkes Penentuan Dosis Radioisotop 32P Untuk Penandaan (Labelled Compound)Pada Berbagai Genus Nyamuk Untuk Mengetahui Jarak Terbang (Flight Range)
Darwin, Akhid and Alfiah, Siti and Rahayu, Ali and Barodji, Barodji (2006) Laporan Akhir Penelitian Risbinkes Penentuan Dosis Radioisotop 32P Untuk Penandaan (Labelled Compound)Pada Berbagai Genus Nyamuk Untuk Mengetahui Jarak Terbang (Flight Range). Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga. (Unpublished)
Text
Laporan Akhir Penelitian Risbinkes Penentuan Dosis Radioisotop 32P Untuk Penandaan (Labelled Compound) Pada Berbagai Genus Nyamuk Untuk Mengetahui Jarak Terbang (Flight Range).pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit tular vektor seperti Malaria, Demam Berdarah dan Filariasis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya. Upaya pengendalian telah dilaksanakan seperti Kelambu berinsektisida, larvisida, IRS, Fogging dan sampai dengan pengendalian terpadu akan tetapi angka kejadian penyakit tetap tinggi. Pengetahuan mengenai bionomik vektor khususnya mengenai distribusi
dan jarak terbang dari habitat perkembangbiakan sangat diperlukan agar pengendalian berjalan secara efisien dan tepat sasaran. Teknik radioisotop merupakan salah satu
teknologi yang mengalami kemajuan, salah satu pemanfaatan radioisotop di bidang entomologi yaitu dapat dipergunakan sebagai penanda atau pelabel untuk mengetahui jarak terbang. Radioisotop yang sering digunakan untuk penandaan pada serangga antara lain 3H, 32P dan 14 C. Pemanfaatan radioisotop sangatlah perlu untuk mengetahui bionomik nyamuk vektor malaria. Untuk itu maka akan dilakukan
penelitian pemanfaatan radioisotop untuk pengamatan bionomik vektor penyakit.
Penelitian ini bersifat eksperimental murni, karena semua variabel dapat dikendalikan. Penelitian ini mengkaji tingkat dosis radiasi isotop 32P yang tepat dan aman untuk penandaan atau pelabelan berbagai genus nyamuk dan efek radiasi terhadap keturunannya. Dosis aplikasi sebesar 0,3 uCi; 0,5 uCi; dan 0,7 uCi setiap 0,25 gr untuk 50 larva baik berupa radiasi kering maupun melalui wujud cair,
kemudian masing-masing dilihat efeknya terhadap perkembangan larva sampai dewasa pada An. maculatus, An. aconitus, Ae. aegypti dan Cx. quinquefasciatus. Data diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 10.00. Setelah diketahui Dosis yang tepat dan aman pada berbagai spesies nyamuk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada stadium larva baik Ae. aegypti, An. aconitus, An. maculatus Laboratorium dan An. maculatus Lapangan tetap survival pada dosis aplikasi 0,5 uCi isotop 32P. Pada larva Cx. quinquefasciatus pada dosis terendah aplikasi 0,3 uCi telah mematikan larva, sehingga perlu dipertimbangkan untuk mengurangi dosis aplikasi. Ada perbedaan antara dosis aplikasi dengan
radioaktivitas yang dihasilkan, nyamuk Ae. aegypti dan Cx. quinquefasciatus memiliki radioaktivitas lebih tinggi dan berbeda dibandingkan nyamuk Anopheles. Sedangkan pada nyamuk An. maculatus dari lapangan memiliki kandungan
radioaktivitas lebih tinggi dibandingkan spesies dari laboratorium. Keturunan pertama (Fl) memiliki daya hidup sama baik dibandingkan dengan kelompok kontrol dan
kadar radioaktivitasnya adalah nol.
Dengan diketahuinya dosis Radioisotop 32P yang tepat dan aman untuk pelabelan akan berguna dalam pengamatan bionomik seperti pola penyebaran, jarak terbang dan umur nyamuk pada skala lapangan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dosis radioisotop, genus nyamuk |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QX Parasitology > QX 500-675 Insects. Other Parasites |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 07:34 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 07:34 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4240 |
Actions (login required)
View Item |