Trapsilowati, Wiwik (2010) Laporan Penelitian Persepsi dan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Deman Berdarah Dengue di Kota Semarang Jawa Tengah. Project Report. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga. (Unpublished)
![Laporan Penelitian Persepsi dan Perilaku Masyarakat  Dalam  Pencengahan Deman Berdarah Dengue di Kota Semarang Jawa Tengah.pdf [thumbnail of Laporan Penelitian Persepsi dan Perilaku Masyarakat  Dalam  Pencengahan Deman Berdarah Dengue di Kota Semarang Jawa Tengah.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
Laporan Penelitian Persepsi dan Perilaku Masyarakat Dalam Pencengahan Deman Berdarah Dengue di Kota Semarang Jawa Tengah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (16MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan penelitian  ini  adalah  mengetahui persepsi  dan  perilaku  masyarakat dalam  pencegahan DBD, sehingga dapat mendeskripsikan persepsi masyarakat tentang penyakit DBD, 
mendeskripsikan Predisposing factors (pengetahuan, sikap, pendidikan, sosial ekonomi, tradisi, kepercayaan dan sebagainya), mendeskripsikan Enabling factors ( sarana dan prasarana atau fasilitas yang mendukung pencegahan DBD), mendeskripsikan Reinforcing factors (sikap dan perilaku petugas kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat). Pengumpulan data dilakukan melalui  wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah  dan wawancara terstruktur.  Hasil 
penelitian menunjukkan bahwa persepsi  masyarakat tentang  DBD adalah  penyakit yang  berbahaya dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Pengetahuan dan 
sikap  responden tentang DBD sebagian besar kategori sedang, sedang perilaku secara verbal sudah baik, akan tetapi output dari perilaku berupa angka bebas jentik masih  di bawah target Nasional  (72,4%).  Pengetahuan tentang  vektor DBD dan bionominya masih kurang.  Ada  hubungan korelasi positif yang signifikan antara pengetahuan, sikap  dan perilaku.  Faktor  pemungkin (enabling factors) meliputi sarana, prasarana serta SDM pengelola program DBD  sudah cukup baik,  namun anggaran sebagai  stimulan  untuk  pengganti transport kader di lapangan masih perlu diperhatikan. Faktor penguat (reinforcing /factors) dari sektor kesehatan  dalam hal ini  adalah petugas kesehatan sudah baik dan hubungan kader dengan petugas juga  terjalin dengan baik. Faktor penguat dari tokoh masyarakat khususnya tokoh formal masih dirasa 
kurang  Masukan dari penelitian ini adalah perlu dilakukan peningkatan pengetahuan melalui  media yang sesuai, khususnya tentang vektor dan bionominya. Bila pengetahuan tentang vektor  masih kurang, masyarakat tidak akan tahu tempa-tempat yang harus dibersihkan sebagai upaya 
pengendalian vektor.  Faktor pemungkin yang perlu dipertimbangkan  adalah  peningkatan anggaran untuk penggalangan partisipasi masyarakat dengan sedikit stimulan dan upaya evaluasi terhadap  kegiatan Kader Kesehatan khususnya dalam  pengendalian vektor DBD.  Upaya 
advokasi dan sosialisasi tentang DBD dan cara penanggulangannya perlu dilakukan dengan sasaran tokoh masyarakat khususnya tokoh formal, untuk meningkatkan dukungngannya terhadap perilaku masyarakat  dalam pengendalian DBD di wilayahnya.
| Item Type: | Monograph (Project Report) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | deman berdarah dengue ; perilaku | 
| Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 500-590 Virus Diseases | 
| Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga | 
| Depositing User: | K A | 
| Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:38 | 
| Last Modified: | 22 Feb 2023 02:38 | 
| URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4237 | 
 
        		