REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Penelitian Bionomi Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi

Munif, Amrul and Soekirno, Mardjan and Laederman, Laederman and Haryanto, Haryanto and Aryani, Dwi and Sukara, Sukara (2005) Laporan Akhir Penelitian Bionomi Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Bionomi Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.pdf] Text
Laporan Akhir Penelitian Bionomi Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33MB) | Request a copy

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Sukabumi terdiri dari 45 kecamatan dengan 338 desa dimana 12 kecamatan yang mencakup 32 desa merupakan
daerah endemis malaria. Kecamatan Lengkong merupakan salah satu daerah endemis, dari lima desa yang termasuk dalam Kecamatan Lengkong tiga desa yang merupakan daerah
endemis, yaitu; Desa Langkap Jaya, Desa Cilangkap dan Desa Lengkong. Berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan telah dilakukan namun masih terjadi peningkatan kasus.
Kejadian ini disebabkan belum diketahui secara pasti seluk beluk vektor atau bionomi vektomya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bionomi vektor malaria, meliputi fauna
Anopheles, longevitas, istirahat, perilaku menggigit, kebiasaan aktivitas menggigit, pilihan menggigit dan perkembangbiakan nyamuk, yang menjadi atau diduga sebagai vektor.
Informasi ini sangat berguna dalam mendukung upaya pemberantasan malaria khususnya dalam pengendalian vektor. Hasil penangkapan nyamuk secara landing rate di Desa Langkap
Jaya menunjukkan bahwa di Kecamatan Lengkong terdapat 6 spesies Anopheles yaitu An. barbirostris, An. aconitus, An. maculatus, An. vagus, An. kochi dan An. tessellatus. Diantara spesies tersebut terdapat An. aconitus sebagai vektor utama malaria, An. maculatus sebagai vektor sekundemya. Berdasarkan analisis indeks keragaman spesies temyata nyamuk yang paling dominan yang ada di daerah penelitian adalah An.barbirostris, An.aconitus dan
An.maculatus.Nyamuk Anopheles yang paling banyak istirahat di sekitar kandang adalah An.barbirostris kemudian An.maculatus dan An.aconitus dan nyamuk yang istirahat di dalam rumah paling banyak adalah An.aconitus kemudian An.maculatus dan An.barbirostris.
Kepadatan populasi per orang per jam temyata paling tinggi dari An.barbirostris (12,47 perorang per jam), kemudian An.aconitus (2,00 per orang per jam), An.maculatus (0,47 per orang per jam) dan terendah pada nyamuk An. tessellatus (0,04 perorang per jam) yang didominansi MHD diluar rumah pada seluruh spesies selalu tinggi. Aktifitas gigitan dengan umpan badan orang diperoleh 4 spesies, tiga spesies nyamuk Anopheles yang memperlihatkan fluktuasi gigitan tertinggi yang berbeda. Nyamuk An. maculatus menggigit di dalam rumah pukul 19-20 kemudian menghilang dan mengigit kembali pukul 05-06. Nyamuk An.barbirostris mempunyai fluktuasi menggigit orang tertinggi pada jam 19.00-20.00 dan menjelang 02-03
kemudian turun. An. aconitus fluktuasi gigitan tertinggi pada jam 021-022 dan jam 01-02 merupakan puncak gigitan tertinggi. Hasil uji presipitin menunjukkan bahwa 2 (1,47%) An. barbirostris mengisap darah manusia dan 134 (98,52%) mengisap darah kambing. Tempat perkembangbiakan An. barbirostris, An. vagus dan An. aconitus di persawahan, saluran irigasi. An. maculatus di genangan-genangan air jemih terkena sinar matahari langsung. Dari fluktuasi kepadatan populasi vektor yang diperoleh dalam penelitian ini, dimana ada indikasi kepadatan tertinggi untuk Ana conitus pada bulan oktober-Desember dan An. barbirostris pada bulan Oktober-September, An. maculatus pada bulan Januari dan Pebruari, maka penyemprotan rumah (IRS) siklus pertama yang dilakukan bulan Januari terlalu cepat,
sebaiknya sekitar bulan September dan kedua pada bulan Desember.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: bionomi, vektor malaria
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan
Depositing User: K A
Date Deposited: 22 Feb 2023 02:48
Last Modified: 22 Feb 2023 02:48
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4233

Actions (login required)

View Item View Item