REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan AKhir Studi Ekologi Kualitas Udara (Trasportasi, Industri dan Permukiman)
Sukar, Sukar and Anwar, Athena and Hananto, Miko and Zahra, Zahra (2005) Laporan AKhir Studi Ekologi Kualitas Udara (Trasportasi, Industri dan Permukiman). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan, Jakarta. (Unpublished)
Text
Laporan Akhir Studi Ekologi Kualitas Udara (Transportasi, Industri dan Permukiman ).pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy |
Abstract
Akibat polusi udara setiap tahun orang-orang meninggal atau menderita secara serious terutama infeksi saluran pemafasan akut (ISPA), asma, chronic obstructive pulmonary disease (COPD), kardiovaskuler dan kanker paru. Studi bertujuan untuk mengetahui gambaran pencemaran udara dengan kejadian ISPA di lokasi transportasi (Kramat, jakarta Pusat), industri (Pasar Kemis, Tangerang) dan permukiman (Kemang, Bogor).
Desain studi cross-sectional, dengan jenis studi ekologis, pengumpulan data langsung untuk kualitas udara dan data sekunder untuk penderita ISPA. Waktu studi bulan Agustus (musim kemarau) dan bulan Nopember (musim hujan) tahun 2005.
Hasil studi menunjukkan bahwa : Lokasi transportasi pada musim kemarau rata-rata : kadar PM10 : 117,2 ug//m3, SO2 : 6,3 ug//m3 dan O3 : 59,8 ug//m3. Cuaca: suhu berkisar antara: 30-34'c, kelembaban : 60-35%, kecepatan angin : 20-80 cm/detik dan angin mengarah ke Selatan dan Tenggara. Pada musim hujan rata rata: kadar PM10: 82,2 ug//m3, SO2 : 2,3 ug//m3, NO2 : 20,9 ug//m3 dan 03 : 41,2 ug//m3. Cuaca suhu berkisar: 27-29°C, kelembaban: 79-88%, kecepatan angin: 60-160 cm/detik dan angin mengarah ke Selatan dan Tenggara. ISPA, prevalensi penderita tahun 2003,2004, dan 2005 masing-masing (%): 11,4; 7,81; dan 10,7.
Lokasi industri pada musim kemarau rata-rata : kadar PM10 : 84.6 ug/m3, SO2 : 11.6 ug/m3, NO2 : 66,6 ug/m3 dan O3 : 8,1 ug/m3. Cuaca suhu berkisar antara : 30-32'C, kelembaban : 71-74%, kecepatan angin : 20-90cm/detik dan arah angin barat dan tenggara. Pad musim hujan rata-rata : kadar PM10: 68,8 ug//m3, SO2 : 5.9 ug//m3, NO2 : 29 ug//m3 dan O3 : 4.12 ug//m3. Cuaca, suhu berkisar : 24-28'C, kelembaban : 74-92%, kecepatan angin : 10-40 cm/detik dan arah angin Selatan. Prevalensi ISPA tahun 2003, 2004 dan 2005 masing-masing (%) : 5,6; 5,2; dan 4,5.
Sedangkan lokasi permukiman pada musim kemarau rata-rata : kadar PM10 : 102 ug/m3, SO2 : 19,14ug/m3 NO2 : 19.8 ug/m3 dan O3 : 7.9 ug/m3. Cuaca : suhu berkisar antara 28-30'C, kelembaban 78-85%, kecepatan angin 10-100 cm/detik dan arah angin barat. Pada musim hujan rata-rata : kadar PM10 : 84,4 ug//m3, SO2 : 6,6 ug/m3, NO2 : 19,8 ug/m3 dan O3 : 4.12 ug/m3. Cuaca, suhu berkisar 24-28'C, kelembaban 81-92%, kecepataan angin 50-400 cm/detik dan arah angin Barat dan Barat Daya. Prevalensi penderita ISPA tahun 2003, 2004 dan 2005 masing-masing (%) 8,9;8,8; dan 7,6.
Kesimpulan menunjukkan bahwa : hasil pengukuran musim kemarau lebih tinggi daripada hari libur, perubahan cuaca berhubungan dengan tingkatan kualitas udara. Sedangkan evaluasi statistik menunjukkan bahwa hubungna lemah dan tidak bermakna antara pencemaran udara (PM10, SO2, NO2 dan O3) erhadap prevalensi ISPA di tiga lokasi
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | polusi udara; kualitas udara |
Subjects: | W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WA Public Health > WA 670-847 Sanitation. Environmental Control |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 08:35 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 08:35 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4230 |
Actions (login required)
View Item |