Yuniarti, Retno Ambar and P., Blondine Ch. and Sudini, Y. (2006) Laporan Akhir Penelitian Pengembangbiakan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal Menggunakan Media Air Cucian Beras Dan Patogenisitasnya Terhadap Berbagai Jentik Nyamuk Vektor. Project Report. Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga. (Unpublished)
![Laporan Akhir Penelitian Pengembangbiakan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal Menggunakan Media Air Cucian Beras dan Patogenisitasnya Terhadap Berbagai Jenis Nyamuk Vektor.pdf [thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Pengembangbiakan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal Menggunakan Media Air Cucian Beras dan Patogenisitasnya Terhadap Berbagai Jenis Nyamuk Vektor.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Laporan Akhir Penelitian Pengembangbiakan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal Menggunakan Media Air Cucian Beras dan Patogenisitasnya Terhadap Berbagai Jenis Nyamuk Vektor.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12MB) | Request a copy
Abstract
Bacillus thuringiensis H-14 telah banyak digunakan dalam pengendalian vektor penyakit, namun memerlukan biaya yang relatif mahal. Penggunaan media air cucian beras dapat digunakan sebagai altematif untuk mengembangbiakkan
B. thuringiensis H-14 galur lokal. Penelitian bertujuan mengembangbiakkan B. thuringiensis H-14 galur lokal dalam media air cucian beras dan patogenisitasnya terhadap berbagai jentik nyamuk vektor di laboratorium.
Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai Desember 2005
di laboratorium Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga. Sampel penelitian adalah jentik Ae. aegypti, Cx. quinquefasciatus, dan An. dconitus instar III
akhir dan media air cucian beras Mentik, Pandanwangi dan C4 Super. Pengambilan sampel dilakukan secara completely randomized sampling dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Data kematian jentik sebesar 90% (LC90) setelah 24 jam pengamatan, dianalisis secara statistik menggunakan Analisis Probit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kematian jentik nyamuk sebesar 90% (LC 90) oleh B. thuringiensis H-14 galur lokal setelah 24 jam pengamatan, diperoleh dosis terendah pada media air cue ian beras C4 super untuk jentik Ae. aegypti ( 4,23 ppm) dan Cx. quinquefasciatus (3,38ppm), pada media air cucian beras mentik untuk jentik An. aconitus (57,18 ppm). Jumlah sel dan spora hidup B. thuringiensis H-14 galur lokal yang paling ban yak adalah media air cue ian beras C4 Super (20,5 x 106 spora/ml), kemudian diikuti oleh media air cucian beras Mentik dan Pandanwangi masing-masing sebesar 15,4 x 10 sel/ml dan 22,7 x 10 pangkat6 spora/ml dan
6 x 10 pangkat 6 sel/ml; 18,1 x 10 pangkat 6 spora/ml. Efek residu B. thuringiensis H-14 galur lokal terhadap jentik Ae. aegypti pada media air cucian beras Mentik 18 hari , Pandanwangi 8 hari, dan C4 Super 9 hari. Efek residu B. thuringiensis H-14 galur lokal terhadap jentik Cx. quinquefasciatus pada media air cucian beras Me~tik 5 hari , Pandanwangi 3 hari, dan C4 Super 5 hari. Efek residu B. thuringiensis H-14 galur lokal terhadap jentik An. aconitus pada media air cucian beras Mentik 5 hari, Pandanwangi 2 hari, dan C4 Super 4 hari. Kematian jentik Ae. aegypti, Cx. quinquefasciatus, dan sel/ml ; 6,3 x 10 pangkat 6
An. aconitus setelah 24 jam pengamatan pada ketiga media pertumbuhan dan berbagai konsentrasi B. thuringiensis H-14 galur lokal menunjukkan adanya perbedaan kemaknaan (p < 0,05). Sedangkan antara kelompok media pertumbuhan menunjukkan adanya interaksi dengan konsentrasi B. thuringiensis H-14 galur lokal yang digunakan (p < 0,05). Untuk pemeliharaan B. thuringiensis H-14 galur lokal di laboratorium paling baik digunakan media air cucian beras Mentik.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bacillus thuringiensis, jentik nyamuk |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QX Parasitology > QX 500-675 Insects. Other Parasites |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian Vektor dan Resevoir Penyakit |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 01:10 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 01:10 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4228 |