Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Akhir Penelitian Vektor Malaria Terhadap Insektisida Organofosfat, Karbamat dan Pyrethoid di Indonesia

Widiarti, Widiarti and Boewono, Damar Tri and Barodji, Barodji and Widyastuti, Umi and Ristiyanto, Ristiyanto and Mujiono, Mujiono (2003) Laporan Akhir Penelitian Vektor Malaria Terhadap Insektisida Organofosfat, Karbamat dan Pyrethoid di Indonesia. Project Report. Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Penelitian Uji Kerentanan Vektor Malaria Terhadap Insektisida Organofosfat, Karbamat dan Pyrethroid Di Indonesia.pdf] Text
Laporan Akhir Penelitian Uji Kerentanan Vektor Malaria Terhadap Insektisida Organofosfat, Karbamat dan Pyrethroid Di Indonesia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian uji kerentanan vektor malaria terhadap insektisida organofosfat, karbamat dan pyrethroid di Indonesia bertujuan : (1). Untuk pemetaan kerentanan
nyamuk vektor malaria terhadap insektisida organofosfat, karbamat dan pyrethroid.(2). Mendeteksi mekanisme yang berperan pada proses penurunan kerentanan vektor malaria yang terjadi baik toleran maupun resisten secara uji biokimia. Metode uji kerentanan larva nyamuk vektor malaria terhadap insektisida organofosfat dan karbamat menggunakan uji biokimia (uji mikroplat) peningkatan enzim esterase non
spesifik dan insensitivitas asetilkholin esterase (AchE), dilakukan di beberapa Kabupaten endemis malaria di Jawa Barat. Peningkatan enzim esterase non spesifik dan insensitivitas AchE diukur dengan nilai absorbance value (AV) menggunakan elisa reader pada panjang gelombang (A.) 450 nm dan 405 nm. Sedangkan uji kerentanan terhadap insektisida pyrethroid dilakukan pada vektor malaria di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY menggunakan uji kerentanan standard WHO. Hasil uji biokimia menunjukkan bahwa Anopheles aconitus dari Kelurahan Cineam
Kecamatan Cineam Kabupaten Ciamis Jawa Barat 13,3 % telah resisten melalui peningkatan aktivitas enzim esterase non spesifik. Sedangkan An. sundaicus dari Kelurahan Cikembulan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Ciamis 16,6 % sudah
resisten, 8,34 % toleran dan 75,06 % masih peka terhadap insektisida organofosfat dan karbamat, juga melalui peningkatan aktivitas enzim esterase non spesifik. Uji
kerentanan vektor malaria di JawaBarat, Jawa Tengah dan DIY terhadap insektisida kelompok pyrethroid sebagian besar telah menurun kerentananya terutama An. aconitus yang berkembang biak di sawah, walaupun berbeda persentasenya.
Persentase kematian berkisar antara 86 % - 97,5 % terhadap insektisida permethrin 0,75 %. Kematian terendah (86,0 %) terjadi pada An. aconitus dari Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Sedangkan terhadap insektisida deltamethrin persentase kematian berkisar antara 87%- 97,5 %. Persentase kematian An. maculatus terhadap insektisida permethrin 0,75 % mencapai 85 %. Persentase
kematian terendah tersebut terjadi pada An. maculatus dari Desa Dilem Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Sedangkan terhadap insektisida deltamethrin 0,05 % persentase kematian berkisar antara 97 % - 97,5 %. Uji kerentanan An. sundaicus
persentase kematian mencapai 97,5 %.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: vektor malaria
Subjects: W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian Vektor dan Resevoir Penyakit
Depositing User: K A
Date Deposited: 04 Aug 2025 02:20
Last Modified: 04 Aug 2025 02:20
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4218

Actions (login required)

View Item
View Item