REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat Generik di Apotik

Muktiningsih, S.R. and Supardi, Sudibyo (2000) Laporan Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat Generik di Apotik. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat Generik di Apotik.pdf] Text
Laporan Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat Generik di Apotik.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 menjadikan obat generik merupakan altematif utama untuk masyarakat menengah kebawah. Oleh karena itu pemerintah
berupaya untuk lebih memasyarakatkan obat generik , dengan cara meningkatkan promosi obat generik melalui media elektronik maupun media cetak sebagai obat yang berkualitas dan berkhasiat sama dengan obat paten.
Untuk meningkatkan upaya penggunaan obat genrik dilakukan Penelitian Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat Generik Di Apotik, penelitian dilakukan di 40 apotik di Yogyakarta dan 60 apotik di Bandung.
Hasil yang diperoleh :
1. Dari apotik yang disampling yang menyediakan obat generik lebih dari 150 jenis untuk yogyakarta 12,5% dan Bandung 25%.
2. Jumlah lembar resep dengan obat generik rata-rata per hari untuk kota Yogyakarta 35% dan Bandung 25%.
3. Apotik tidak menyediakan obat generik tertentu ( tidak semua obat generik disediakan) karena tidak ada permintaan dari dokter 80%.
4. Mencarikan obat generik ke apotik lain bila tidak menyediakan obat generik 50,5%
5. Pengetahuan pasien (84,2%) dan sikap pasien (76%) yang mengambil/menebus obat generik, mereka menyetujui adanya obat generik.
6. Dari faktor dokter, menulis resep generik hanya untuk pasien dengan golongan sosial ekonomi lemah.
Kesimpulan penggunaan obat generik pada tahun 2000 mengalami peningkatan, belum semua apotik menyediakan obat generik dengan lengkap dan belum ada keberanian dari
masyarakat untuk meminta dokter menulis resep obat generik.
Saran perlu adanya peningkatan upaya promosi obat genrik baik untuk masyarakat maupun dokter (seminar ilmiah) dan tersedianya jenis obat generik untuk penyakit yang berat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: obat; obat generik, apotik; resep; krisis ekonomi
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional
Depositing User: K A
Date Deposited: 08 Oct 2021 08:54
Last Modified: 08 Oct 2021 08:54
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4185

Actions (login required)

View Item View Item