REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Penelitian dan Pengembangan Kejibeling (Strobilanthes crispus BL) sebagai Fitofarmaka Kencing Batu (Tahap II)

Wahjoedi, Bambang and Chozin, Ali (2000) Laporan Penelitian dan Pengembangan Kejibeling (Strobilanthes crispus BL) sebagai Fitofarmaka Kencing Batu (Tahap II). Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Pengembangan Tanaman Kejibeling (Strobilanthes crispus BL) Sebagai Fitofarmaka Kencing Batu (Tahap II).pdf] Text
Laporan Penelitian Pengembangan Tanaman Kejibeling (Strobilanthes crispus BL) Sebagai Fitofarmaka Kencing Batu (Tahap II).pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kencing batu adalah istilah awam yang bany,ak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk Penyakit Batu Saluran Kemih dan penyakit ini merupakan penyakit kronis dan penyebabnya
belum diketahui dengan pasti.
Penyakit kencing batu banyak diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia dan akibat yang ditimbulkannya dapat berupa obstruksi, infeksi, rasa sakit dan metaplasia. Sampai sekarang obat modern untuk pengobatan penyakit ini belum menampakkan hasil memuaskan. Selain itu cara pembedahan maupun pemecahan batu memakai getaran kejut mulai banyak dilakukan, namun demikian harganya sangat mahal untuk kebanyakan masyarakat Indonesia.
Sebaliknya ada tanaman obat kejibeling (Strubinathes crispus BL.) yang secara empiris dapat digunakan untuk menanggulangi penyakit kencing batu. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian secara ilmiah sebagai evidence based informations penggunaan tanaman obat untuk kencing batu.
Penelitian dilakukan secara bertahap dan Tahap Kedua tahun 2000 telah dilakukan penelitian toksisitas subkronik pada tikus dengan cara yang biasa dilakukan di Puslitbang Farmasi, penelitian formulasi untuk mendapatkan calon fitofarmaka kencing batu dan penelitiaan konfirmasi identitas formula dengan metode standar (KLT).
Hasil penelitian tahap kedua ini menunjukkan bahwa:
a. Penelitian toksisitas subkronik terlihat bahwa semua parameter baik SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin dan Hb maupun hasil analisis perubahan histopatologis organ-organ penting tikus percobaan seperti hati, paru, ginjal, jantung, lambung dan usus tidak terlihat perbedaan yang sainifikan antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberi bahan uji
ekstrak etanol 70% daun kejibeling sampai dengan dosis 125 mg/100 g berat badan.
b. Penelitian formulasi, telah diperoleh formula tablet yang paling memenuhi persyaratan dari 4 macam pra-formula, yaitu berupa tablet dengan kandungan ekstrak etanol 70% 63 mg/tablet
c. Penelitian identitas formula secara KL T ternyata tidak ada beda an tara ekstrak etanol sendiri dengan ekstrak etanol dalam tablet.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: kejibeling; strobilanthes crispus BL; kencing batu; fitofarmaka; tanaman obat
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi
Depositing User: K A
Date Deposited: 08 Oct 2021 09:16
Last Modified: 08 Oct 2021 09:16
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4183

Actions (login required)

View Item View Item