REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Penelitian Parameter Identifikasi Beberapa Ekstrak Tanaman Obat Secara Fisik dan Kimia
Wahyono, Slamet and Widiyastuti, Yuli and Irianti, Sri and Juniman, Juniman and Suharto, Didik (2000) Laporan Penelitian Parameter Identifikasi Beberapa Ekstrak Tanaman Obat Secara Fisik dan Kimia. Project Report. Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, Tawangmangu. (Unpublished)
Text
Laporan Penelitian Parameter Identifikasi Beberapa Ekstrak Tanaman Obat Secara Fisik dan Kimia.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian terhadap parameter identifikasi secara fisik dan kimia beberapa ekstrak tanaman obat telah dilakukan. Hal ini dilakukan mengingat parameter ekstrak secara resmi belum ditetapkan, padahal produk-produk obat tradisional/jamu saat ini banyak yang menggunakan bahan baku berupa ekstrak bahkan menurut ketentuan pemerintah obat tradisional yang dikemas dalam bentuk kapsul dan tablet harus menggunakan bahan
baku berupa ekstrak.
Penelitian ini merupakan langkah awal dalam rangka standarisasi ekstrak sebagai bahan baku obat tradisional sehingga lebih dapat diterima terutama pada pengobatan modem
atau sebagai fitofarmaka. Sebagai identifikasi dalam rangka standarisasi· maka parameter yang diamati adalah organoleptik ekstrak (sebagai identitas fisik), reaksi warna dengan beberapa pereaksi serta sidik ragamnya secara kromatografi lapis tipis (identitas kimia). Pada tahap ini dilakukan penelitian eksperimental di laboratorium terhadap tiga jenis simplisia daun yaitu, daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) dan kurnis kucing (Ortosiphon stamineus Benth.) dan keji beling (Stroblanthus crispus L.). Ketiga simplisia tersebut masing-masing dibuat ekstrak secara perkolasi dengan penyari etanol 70 %, selanjutnya ekstrak yang diperoleh diamati identiatas fisik dan kimianya.
Hasil penelitian telah dapat ditetapkan organoleptis ketiga ekstrak tersebut meliputi warna, bau dan rasanya (identitas fisik) serta reaksi wama terhadap beberapa pereaksi baik asam maupun basa, juga kromatogram KLT dengan beberapa eluen (cairan pengembang/fase gerak) sehingga dapat dipilih eluen yang paling tepat sebagai parameter kimia. Dengan demikian keraguan terhadap obat tradisonal terutama bahan bakunya tidak terstandar dapat dieliminir.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tanaman obat; ekstrak; bahan baku; obat tradisional; tanaman obat; obat tradisional |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 08 Oct 2021 10:53 |
Last Modified: | 08 Oct 2021 10:53 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4172 |
Actions (login required)
View Item |