Indonesia tclah dikenal sebagai salah satu megasentra keaneka-ragaman hayati, yaitu kurang lebiih 40.000 jenis flora dan hampir 1000 jenis diantaranya diketahui dipakai sebagai hahan obat.
Jahe (Zingiber officinale Rose) merupakan salah satu tumbuhan obat dan pemakaian simplisianya dilaporkan termasuk dalam daftar 50 jenis yang terbanyak digunakan. Dinyatakan bahwa kandungan zat dalam setiap tumbuhan sangat ditentukan oleh konfigurasi genetiknya. Maka dari itu plasmanutfah memberi peluang untuk mencari populasi jenis tumbuhan obat berkhasiat yang lebih unggul.
Penelitian dilakukan dengan metode survey dilanjutkan dengan deskripsi dan penanaman Jahe pada 700 m dpl. agar dapat diketahui spesifikasi tumbuhan tersebut pada setiap varietasnya dan rimpang yang terbentuk.
Diperoleh hasil 3 jenis varietas Zingiber officinale Rosc. Masing-masing mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain baik fisik maupun khemisnya. Sampai dengan bulan ke delapan, ketiga varietas Jahe tersebut dapat ditanam dan tumbuh baik pada 700 m dpl. Gedangan, Salam Karangayar Surakarta.