Widiyastuti, Yuli (1999) Laporan Penelitian Budidaya Pimpinella Alpina KDS dari Dataran Tinggi DIENG di BPTO Tawangmangu. Project Report. Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, Jawa Tengah. (Unpublished)
![Laporan Penelitian Budidaya Pimpinella Alpina KDS dari Dataran Tinggi Dieng di BPTO Tawangmangu.pdf [thumbnail of Laporan Penelitian Budidaya Pimpinella Alpina KDS dari Dataran Tinggi Dieng di BPTO Tawangmangu.pdf]](https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/style/images/fileicons/text.png)
Laporan Penelitian Budidaya Pimpinella Alpina KDS dari Dataran Tinggi Dieng di BPTO Tawangmangu.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB) | Request a copy
Abstract
Telah dilakukan penelitian budidaya Fimpinella alpina KDS (Purwoceng) yang berasal dari dataran tinggi Dieng di BPTO Tuwangmangu, pada ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah andosol, yang dimulai pada bulan Mei 1998 dan berakhir pada bulan Oktober 1998.
Penelitian dilakukan dcngan metode eksperimental, menggunakan Rancangan Dasar Acak Kelompok pola faktorial, dcngan 2 faktor yaitu faktor pertama adalah jenis mulsa
dan faktor kedua variasi dosis pupuk NPK paket ( 15:15: 15). Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan metode analisis variance dan dilanjutkan dengan uji dua arah Duncan taraf 5% dan uji satu arah LSD taraf 5%.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pemberian mulsa berpcngaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang nampak pada penambahan jumlah
daun, berat segar dan berat kering biomasa, sedangkan pemupukan NPK memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang nampak pada penambahan
jumlah daun, panjang akar, berat segar dan berat kering biomasa. Hasil tertinggi untuk jumlah daun (24 daun/tanaman) diperoleh pada perlakuan mulsa jerami dengan dosis pupuk NPK sebesar 5 gram/tanaman, pertumbuhan akar terpanjang ( 18,8 em) diperoleh
pada perlakuan mulsa jerumi dan dosis pupuk NPK sebesar 5 gram/tanaman, sedangkan untuk produksi biomasa segar dan kering tertinggi masing-masing sebesar 28,68
gram/tanaman dan 4,29 gram/tanaman, diperoleh pada perlakuan mulsa jerami dan dosis pupuk NPK sebesar 5 gram/tanaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian
mulsajerami dan pupuk NPK paket (15:15:15) dosis 5 gram/tanaman, pada penelitian ini memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman Pimpinella alpina KDS yang dibudidayakan di BPTO Tawangmangu .
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pimpinella Alpina KDS |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 01:52 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 01:52 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4150 |