Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Akhir Studi Sistem Informasi Manajemen Penelitian di Bidang Teknologi Farmasi dan Pengelolaan Farmasi

Muktiningsih, S.R. and Herman, Max Joseph and Handayani, Rini Sasanti and Misnar, Misnar and Hendarti, Ning (1993) Laporan Akhir Studi Sistem Informasi Manajemen Penelitian di Bidang Teknologi Farmasi dan Pengelolaan Farmasi. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Akhir Studi Sistem Informasi Manajemen Penelitian di Bidang Teknologi Farmasi dan Pengelolaan Farmasi.pdf]
Preview
Text
Laporan Akhir Studi Sistem Informasi Manajemen Penelitian di Bidang Teknologi Farmasi dan Pengelolaan Farmasi.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan survei Studi Sistern Inforrnasi Manaje­men Penelitian di Bidang Teknologi Farmasi dan Pengelolaan · Farmasi tahap I, survei ini dilakukan karena masih banyak
institusi penelitian/peneliti yang merasakan sulitnya mempe­roleh informasi yang diperlukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Survei dilakukan di 4 kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan dan Padang dengan asumsi kota tersebut mempunyai Perguruan Tinggi Farmasi. Sampel yang diambil yaitu Perguruan Tinggi Negeri Swasta yang mempunyai Fak.Farrnasi, Fak.Kesehatan Masya­rakat dan Fak.Kedokteran; Departernen (Kanwil Kes. & Balai POM); BUMN (Indofarma dan Kirnia Farma) dan Pabrik Farmasi yang ada di kota tsb.

Hasil yang diperoleh sebagai berikut:
1. Untuk menunjang kegiatan penelitian,masing2 institusi ternyata telah melengkapi sarananya antara lain perpustakaan,sistem dokumentasi. Nampaknya yang masih kurang adalah dalam hal penyebar luasan informasi hasil penelitian. Informasi antar institusi masih belum banyak dilakukan oleh masing2 institusi.
2. Dari 15 institusi penelitian diperoleh 921 judul penelitian yang terdiri dari 61 judul penelitian di bidang Pengelolaan Farmasi dan 860 judul penelitian di bidang Teknologi Farrnasi serta 275 jenis obat telah diteliti.

Dari hasil tersebut diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan belum disebarluaskan secara merata sehingga banyak jenis obat yang diteliti tetapi penelitiannya tidak tuntas (menyeluruh).

Untuk bidang Teknologi Farmasi ternyata sub bidang Kimia Farmasi paling banyak diminati dalam penelitian selama ini. Sedangkan sub bidang sintesa obat yang sebenarnya masih sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan bahan baku obat,masih belum banyak dilakukan penelitiannya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas perlu adanya satu institusi yang ditunjuk sebagai koordinator untuk mengumpulkan semua hasil penelitian yang telah dilakukan oleh institusi penelitian dan menyebar luaskan ke institusi pene­litian yang terkait. Sehingga setiap institusi peneliti bisa memperoleh kemudahan dalam hal penelusuran informasi.

Saran
1. Perlu adanya satu institusi yang ditunjuk/dipilih untuk menjadi koordinator sebagai pengumpul dan menyebar luaskan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh institusi penelitian.
2. Perlu dipikirkan terbentuknya mekanisme kerjasama jaringan informasi dan Dokumentasi Ilmiah Bidang Farmasi untuk memudahkan para peneliti dalam memperoleh informasi yang lengkap sehingga dapat memacu para peneliti untuk melakukan penelitian.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: teknologi farmasi, pengelolaan farmasi
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi
Depositing User: K A
Date Deposited: 13 Jul 2025 21:47
Last Modified: 13 Jul 2025 21:47
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4089

Actions (login required)

View Item
View Item