REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Laporan Penelitian Eksplorasi Potensi Penelitian Obat di RSU dan Institusi Terkait Lainnya
Gitawati, Retno and Sukasediati, Nani (1994) Laporan Penelitian Eksplorasi Potensi Penelitian Obat di RSU dan Institusi Terkait Lainnya. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)
Text
Laporan Akhir Eksplorasi Potensi Pelaksanaan Penelitin Obat di RSU dan Institusi Terakit Lainnya.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian eksplorasi potensi penelitian ikhwal obat yang ada di dalam dan di luar Departemen Kesehatan, yaitu di beberapa rumah sakit umum (RSU) Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi di Jawa Tebgah (Semerng, Surakarta, Yogyakarta), Jawa Timur (Surabaya dan Malang) dan Bali (Denpasar). penelitian ini merupakan lanjutan penelitian serupa yang telah dilakukan di institusi-institusi di Sumatera, Jkarta dan Jawa Barat tahun lalu (tahap I, 1992/1993).
Tujuan eksplorasi ini khususnya adalah untuk mengetahui kemampuan institusi dalam melakukan penelitian ikhwal obat, mencakup eksplorasi terhadap keahlian dan kepakaran, bidang minat ikhwal obat, kemampuan saranan penelitian yang tersedia dan pemanfaatannya, upaya penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan inventarisasi hasil-hasil penelitan yang telah dilakukan. Untuk mendapatkan informasi pada eksplorasi tersebut digunakan insstrumen berupa angket, wawancara dan observasi.
Hasil penelitian masih sangat terbatas karena belum mencakup semua institusi yang dimkasud, tanggapan para pakar/peneliti terhadap pengisian angket rendah dan belum semua produk penelitian berupa tulisan dapat terhimpun. Angket yang berhasil dikumpulkan kembali berasal dari 95 responden, dengan penyebaran asal responden tidak merata. Sebanyak 36% responden peneliti memeiliki keahlian brevet atau spesialis. 25% sarjana S1, selebihnya berpendidikan S2 (22%) dan S3 (7%). Dalam 5 Tahun terakhir 45% responden melakukan 1 dan 2 penelitian dan sekitar 12% responden peneliti sangat aktif dengan melakukan 5 atau lebih penelitian.
Kemampuan sarana maupun dana penelitian masih terbatas : satu institusi (UGM-Yogyakarta) memiliki sarana laboratorium terpusat yang dapat dimanfaatkan bersama-sama. Dengan keterbatasan sarana laboratorium penunjan, banyak penelitian yang bersifat survei (misalnya di FK UNS Surakarta) dan masih ada beberapa penelitian terkesan dilakukan sekedarnya.
Dalam mengatasi keterbatasan ini 40% respondn melakukan kerjasama penelitian dengan pihak lain. Kerjasama dilakukan terutama dengan institusi lain. Kerjasama dilakukan terutama dengan institusi lain (Depkes, BKKBN, NAMRU, FK/RSU lain, 52%)dan dengan industri farmasi (31%).
Penyebarluasan hasil penelitian dilakukan oleh 64% pneliti, secara oral dalam seminar, kongres dsb. dan dalam bentuk tulisan yang diterbitkan.
Produk/hasil penelitian dalam bentuk yang terkumpul pada tahap ini berjumlah 134 artikl, terdiri atas 63% artikel penelitian mengenai khasiat-keamanan obat (antara lain uji preklinik/klinik), 13% mengenai penggunaan dan pemanfaatan obat (pola preskripsi dsb.), 20% studi mikrobiologik (resistensi/sensititas dsb.), 3% mengenai aspek lain-lain.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | obat; rumah sakit umum |
Subjects: | QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics |
Divisions: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi |
Depositing User: | K A |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 08:37 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 08:38 |
URI: | https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4071 |
Actions (login required)
View Item |