REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Laporan Akhir Studi Deskriptif Cakupan Materi Informasi Obat-Obat Kelompok Analgetik, Antipiretik, dan Antelmintik Yang Tergolong Dalam Obat Obat Bebas, Bebas Terbatas, Atau Wajib Apotik

Sampurno, Ondri Dwi (1994) Laporan Akhir Studi Deskriptif Cakupan Materi Informasi Obat-Obat Kelompok Analgetik, Antipiretik, dan Antelmintik Yang Tergolong Dalam Obat Obat Bebas, Bebas Terbatas, Atau Wajib Apotik. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Studi deskriptif cakupan ,ateri informasi obat-obat kelompok analgesik, antipiretik, dan antalmintik yang tergolong dalam obat bebas terbatas atau swajib appotik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan penggunaan obat dengan melakukan pengkajian terhadap leaflet, iklan radio, iklan TPi/RCTI, dan iklan surat kabar serta penyusunan cakupan materi informasi obat-obat kelompok analgesik, antipirektik, dan antelmintik untuk kepentingan penyuluhan kesehatan.
Penelitian ini dilakukan dengan survai cakupan materi informasi obat-obat kelompok analgesik, antipiretik, dan antelmintik dari leaflet, iklan radio, iklan TPI/RCTI, dan Iklan surat kabar. Pengumpulan leaflet dilakukan dengan cara membeli obat dalam kemasan utuh di toko obat/apotik. Pengumpulan iklan obat dari radio dilakukan dengan merekam iklan nama dagang obat terpilih yang disiarkan oleh radio swasta niaga yang terpilih secara purposif dengan mempertimbangan jumlah peminat pendengar (2 radio di semarang dan 3 radio surabaya). Pengumpulan iklan obat dari RCTI/TPI dilakukan dengan merekam iklan nama dagang obat terpilih yang ditayangkan oleh RCTI/TPI. Pengumpulan iklan obat dari surat kabar dilakukan dengan kliping iklan obat terpillih dari 3 surat kabar terbitan surabaya dan 2 surat kabar terbitan semarang. Pengkajian dengan 'editing' terhadap kalimat yang tertulis atau kata-kata yang terucap.
Hasil yang diperoleh memberikan gambaran sebagi berikut :
1. Jumlah sampel adalah 93 nama dagang (77 nama dagang analgesik-antipiretek dan 15 nama dagang antelmintik) atau 50.5% dari nama dagang yang yang tercantum pada ISO.
2. Dari nama dagang kelompok analgesik-antipiretik yang tercakup sebagai sampel ternyata hanya ada 1 yang diiklankan di surat kabar begitu pula pada sampel kelompok antelmintik.
3. Dari iklan yang disiarkan oleh radio swasta niaga terdapat 3 nama dagang yang tercakup sebagai sampel pada kelompok analgesik-antipiretik dan 1 nama dagang pada kelompok antelmintik.
4. Dari Iklan Obat yang ditayangkan oleh TPI terdapat 2 nama dagang yang tercakup sebagai sampel pada kelompok analgesik-antipiretik dan 1 nama dagang pada kelompkk antelmntik.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa informasi obat dari kelompok analgesik-antipiretik dan antelmintik hanya berkisar 2-3 nama dagang yang diiklankan baik melalui surat kabar, radio maupun televisi. Isi iklan meskipun tidak lengap mencakup semua informasi tentang obat tersebut tetapi telah memberikan gambaran yang benar.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: analgetik, antipiretik, antelmintik, obat
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 1-57 Reference Works. General Works
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi
Depositing User: K A
Date Deposited: 01 Feb 2024 08:17
Last Modified: 01 Feb 2024 08:17
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4070

Actions (login required)

View Item View Item