Telah dilakukan penelitian pengaruh infus Amaranthus spinosus LINN. dengan dosis 150mg, 750mg, dan 1500mg/kg BB dan infus Zingiber aromaticum VAHL. dengan dosis 300mg, 1500mg, dan 7500mg/kg BB terhadap jumlah butir darah merah dan kadar Hb darah kelinci yang dibuat anemia dengan jalan mengambil darahnya sebanyak 20% dari darah seluruhnya. Sulfas ferrosus 12mg/kg BB sebagai pembanding dan Aquades 3mm/kg BB sebagai kontrol negatip. Bahan diberikan selama 16 hari dan observasi dilakukan selama 4 kali dengan selang waktu 4 hari. Metoda yang digunakan untuk menentukan jumlah butir darah merah dan kadar Hb darah dengan cara Opal, menghitung jumlah butir darah merah dengan Automatic Blood Cell Counter dari TOA Medical Electric Co. Ltd. dan penentuan kadar Hb dengan Sahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh kenaikan jumlah butir darah merah selama 16 hari pemberian dari ke dua tanaman yang diperiksa belum mendapatkan hasil yang ingin dicapai walaupun pengaruh pemberian dosis terbesar dari ke dua tanaman tersebut mendekati pengaruh pemberian Sulfas ferrosus. Sedangkan pada pengaruh terhadap kadar Hb selama 16 hari pemberian belum dapat menaikkan jumlah kadar Hb.