Pencarian Koleksi Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Laporan Penelitian Tanaman Obat Yang Bersifat Insektisida Terhadap Nyamuk

Sutjipto, Sutjipto and Djumidi, Djumidi and Sugiarso, Sugeng Laporan Penelitian Tanaman Obat Yang Bersifat Insektisida Terhadap Nyamuk. Project Report. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan Penelitian Tanaman Obat Yang Bersifat Insektisida Terhadap Nyamuk.pdf] Text
Laporan Penelitian Tanaman Obat Yang Bersifat Insektisida Terhadap Nyamuk.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Malaria masih merupakan penyakit yang cukup banyak di kalangan penduduk, dimana pemberantasannya masih termasuk sasaran utama dalam Pelita IV. Pemakaian insektisida cenderung meningkat padahal pemakaian insektisida dapat menimbulkan pencemaran ingkungan dan dapat membahayakan kesehatan, lagi pula ada insektisida yang sudah tidak efektif lagi, termasuk insektisida yang digunakan terhadap nyamuk (Vektor Penyakit Malaria).
Disamping itu ada beberapa tanaman (sebagian dari tanaman yang termasuk Taman Obat Keluarga = TOGA) yang digunakan untuk membunuh binatang-binatang kecil (serangga). Dalam ranqka untuk mendapatkan insektisida yang berasal dari tanaman, guna mengendalikan nyamuk dan larvanya maka telah dilakukan penelitian pengaruh ekstrak tanaman (Alliurn sativum L, Acorus calamus L, Citrus Sp, Derris elliptica (Roxb) Benth, Nicotiana tabacum L) terhadap 3 jenis nyamuk (Anoptheles aconitus, Culex guinguefasciatus, Aedes aeqypti). Bahan yang digunakan untuk penelitian terhadap lrva juga diteliti toksisitasnya. Bahan yang digunakan untuk penelitian terhadap nyamuk dibuat sedemikian rupa sehingga homogen, sedang ekstrak yang digunakan untuk larva diusahakan dapat larut dalam air dengan JcLan zat-zat yang tak larut dalam air ditarik dengan ether termasuk minyak menguapnya.
Dari kelima ekstrak yang diteliti pengaruhnya terhadap nyamuk, ekstrak akar Derris elliptica (Roxb) Benth mempunyai pengaruh yang lebih besar dari pada yang lainnya. Namun pengaruh daya bunuhnya pada dosis 2 gram/m2 belum cukup untuk memperoleh kematian nyamuk 50 %. Sedang bahan lainnya juga mempunyai daya bunuh, namun daya bunuh tersebut relatif sangat keci1, terutama terhadap nyamuk Anopheles aconitus dan Culex guinguefasciatus. Sedang penelitian terhadap larva ternyata hanya ekstrak akar Derris elliptica (Roxb) benth saja yang mempunyai daya bunuh yang tinggi, LD 50 nya 100 mg/1 pada hari kedua. Dari uji coba toksisitas akut hanya ekstrak daun Nicotiana tabacum L yang termasuk bahan yang toksis. Memperhatikan hal tersebut diatas maka kiranya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap bahan yang sama dengan memperhitungkan cara-cara ekstraksi yang lain dan cara menggunakan ekstraknya.
Dengan diperolehnya hasil penelitian ekstrak Derris elliptica (Roxb) Benth terhadap larva tersebut yang menunjukkan bahan tak toksi5 serta mempunyai daya bunuh tinggi maka perlu dilakukan penelitian kelanjutannya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Tanaman Obat, Nyamuk
Subjects: QS-QZ Preclinical sciences (NLM Classification) > QV Pharmacology > QV 701-835 Pharmacy and Pharmaceutics
W Medicine and related subjects (NLM Classification) > WC Communicable Diseases > WC 680-950 Tropical and Parasitic Diseases
Divisions: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan > Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis dan Farmasi
Depositing User: K A
Date Deposited: 15 May 2025 06:41
Last Modified: 15 May 2025 06:41
URI: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4020

Actions (login required)

View Item
View Item