Badan Litbangkes khususnya Puslit Farmasi merupakan instansi yang berkompeten untuk memberi luaran bagi pengambil keputusan dalam peningkatan upaya kesehatan.

Untuk peningkatan luaran informasi Puslitbang Farmasi perlu dibekali dengan informasi tentang: 1) kemampuan penelitian obat tradisional di instansi lain sebagai penghasil informasi penelitian tentang obat tradisional, 2) penelitian obat tradisional di instansi yang sudah ada.

Untuk ini telah diadakan kunjungan ke 8 instansi yang diperkirakan dapat memberikan informasi di atas yang terdapat di 5 kota.

Informasi diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner yang
umumnya berkisar pada :
1. kemampuan
2. kegiatan penelitian
3. kegiatan dokumentasi
4. permintaan saran

Secara keseluruhan instansi yang dikunjungi dapat melakukan penelitian obat tradisional secara farmakologis. Instansi bersangkutan tidak mempunyai perpustakaan khusus dan lebih banyak kembalikan pencarian informasi di perpustakaan pusat (fakultas).

Dari penelusuran diperoleh 227 judul dokumen yang terdiri dari 10 naskah lengkap, 47 judul abstrak dan 171 judul penelitian saja. Disarankan oleh instansi yang dikunjungi untuk adakan pertukaran informasi dengan Badan Litbangkes sebagai pusat, dan untuk memudahkan pertukaran wilayah Indonesia sebaiknya dibagi ke dalam beberapa wilayah.